Ketua Penanam Cabai Merah Jawa Tengah Muji Rohmat di Magelang, Selasa, mengatakan kegiatan sosial ini dilakukan sejak 2017 sebagai rasa syukur petani atas rezeki dari kerja sama penjualan cabai dengan perusahaan makanan PT Indofood.
"Artinya, kita menunjukkan sebagai lembaga yang mengedepankan sosial. Bukan berorientasi uang saja dan masih berjalan hingga saat ini," katanya.
Melalui kemitraan ini, katanya, para petani cabai di Magelang maupun di daerah lain di Jawa Tengah mendapat jaminan harga jual yang stabil yakni Rp10.000 per kilogram dengan volume pasok ke pabrik minimal 12,3 ton setiap pekan. Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan perusahaan, sekitar 600 ton per tahun.
Baca juga: BUMD Jateng borong cabai dan bawang merah guna kendalikan harga
Baca juga: Harga cabai di Temanggung melambung
Menurut dia, dari harga tersebut dipotong Rp100 per kilogram dan hasil yang terkumpul dan dibagikan saat ini jumlahnya mencapai Rp27 juta lebih.
Menurut dia, jumlah donasi itu menurun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp46 juta akibat faktor cuaca ekstrem yang kemudian berdampak terhadap berkurangnya hasil panen cabai. Namun, kondisi itu tidak mengurangi niat petani untuk berbagi.
"Potongan Rp100 per kilogram itu kami niatkan untuk amal agar usaha tetap berkah, hidup sejahtera ayem tentrem ora grangsang (damai tentram dan cukup)," katanya.
Ia menyebutkan terdapat 1.300 petani cabai yang menjadi mitra swasta pemasok cabai, antara lain dari Magelang, Pati, Grobogan, Wonosobo, Boyolali, Semarang, dan Sleman Yogyakarta serta Jawa Timur.
Ia menyampaikan jika di pasaran harga cabai merah besar berkisar Rp7000 hingga Rp8000 per kilogram. Sedangkan melalui kemitraan harga cabai mencapai RP10.000 per kilogram.*
Baca juga: Pemkab Badung Bali tingkatkan produktivitas tanaman cabai
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan luasan lahan pertanian cabai rawit
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
