Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan bahwa jumlah turis asing yang datang ke wilayahnya pada Maret 2023 adalah 16.299 orang atau naik 6,94 persen dibandingkan bulan lalu, dengan mayoritas datang Malaysia.

"Kedatangan mereka melalui beberapa pintu, termasuk Bandar Udara Internasional Silangit dan Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara Nurul Hasanudin dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Medan, Selasa.

Selain Bandara Silangit dan Pelabuhan Teluk Nibung, wisatawan mancanegara itu datang pula melalui pintu masuk utama Sumut yakni Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

Sebanyak 51,75 persen atau 8.435 orang dari total pelancong luar negeri di Sumut pada Maret 2023 tiba dari Malaysia.

Besaran itu disusul wisatawan Singapura dengan 1.118 orang atau 6,86 persen, kemudian turis dari China (2,86 persen), Jerman (2,15 persen), Australia (1,71 persen), Amerika Serikat (1,64 persen), Belanda (1,52 persen), Taiwan (1,33 persen), Inggris (1,20 persen) dan Thailand (1,18 persen).

Jumlah turis dari sepuluh negara tersebut mencakup 72,21 persen dari total kedatangan wisatawan asing di Sumatera Utara.

Kenaikan jumlah wisatawan luar negeri ke Sumut pada Maret 2023 berarti positif lantaran total tersebut terus meningkat sejak Januari 2023.

Pada Januari 2023, 14.195 turis asing masuk ke Sumut, lalu semakin banyak pada bulan berikutnya yakni 15.241 orang dan 16.299 turis pada Maret 2023.

BPS mencatat, jumlah wisatawan mancanegara di Sumut pada Januari-Maret 2023 mengalami peningkatan 415.672,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan jumlah hanya 11 orang.

Meski demikian, pada Maret 2023, terjadi penurunan 0,08 poin untuk rata-rata lama menginap pelancong asing maupun Indonesia di hotel berbintang yakni menjadi 1,44 hari, lebih singkat dibandingkan pada Februari 2023 yaitu rata-rata 1,52 hari.

Menurut Nurul, dari ratusan hotel berbintang di Sumut, kebanyakan wisatawan, baik asing maupun lokal, memilih menginap di hotel bintang lima.

"Ada tujuh hotel bintang lima dari 135 hotel berbintang di Sumut. Rata-rata, pada Maret 2023, wisatawan memilih untuk menghuni kamar di hotel bintang lima yang tingkat huniannya mencapai 66,98 persen," tutur Nurul.

Namun, sepanjang Maret 2023, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang turun dibandingkan bulan sebelumnya, dari 47,50 persen menjadi 45,41 persen, tetapi naik 3,07 persen kalau disandingkan dengan Maret 2022.

TPK hotel nonbintang juga semakin sedikit, dari 24,07 persen pada Februari 2023 menjadi 22,40 persen pada Maret 2023. Persentase itu turun 5,52 persen saat dibandingkan dengan Maret 2022.

Baca juga: Disbudpar Sumut dorong peningkatkan kualitas hotel nonbintang


Baca juga: Disbudpar Sumut incar kedatangan 200 ribu-300 ribu wisman tahun 2023

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023