Jakarta (ANTARA) - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei berhasil mencetak transaksi Rp219 juta melalui produk kerajinan tangan dan furnitur Indonesia yang dipamerkan dalam Giftionary and Culture Creative (GCC) pada 20-23 April 2023 di World Trade Center, Taipei, Taiwan.

"Pada pameran kali ini, KDEI Taipei menampilkan beragam produk kerajinan tangan, dekorasi rumah, perhiasan, serta furnitur buatan Indonesia dengan nuansa modern, minimalis, dan ramah lingkungan. Produk tersebut telah disesuaikan dengan selera konsumen Taiwan dengan tetap memiliki sentuhan etnik Indonesia," ujar Kepala KDEI Taipei, Iqbal Shofwan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Iqbal menjelaskan, beberapa jenama yang membuka stan di Paviliun Indonesia, yaitu Ruaya, Kiwari, Studio Dapur, Hanaya pearl, Magno, Sarinah, serta Lakanua. Selain itu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Ngawi, Jawa Timur yang memproduksi furnitur menggunakan bahan dasar kayu jati Indonesia turut menampilkan produk-produknya di Paviliun Indonesia.

Produk kayu merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia ke Taiwan. Saat ini, produk kayu Indonesia termasuk dalam 10 besar produk andalan ekspor ke Taiwan.

Pada periode Januari-Maret 2023, nilai ekspor produk kayu ke Taiwan mencapai 112,34 juta dolar AS. Sedangkan pada 2022, tercatat ekspor produk kayu Indonesia ke Taiwan sebesar 512,91 juta dolar AS atau meningkat 6,94 persen dari tahun sebelumnya.

"Ekspor produk kayu Indonesia ke Taiwan cukup signifikan. KDEI Taipei akan terus menjaga baik akses pasar serta pangsa pasar produk kayu Indonesia," kata Iqbal.

Pada pameran tersebut, KDEI Taipei juga memperkenalkan platform idnstore.tw untuk memfasilitasi para pengunjung yang tertarik membeli produk-produk Indonesia secara ritel/eceran.

"Selama pameran berlangsung, ada pengunjung yang ingin membeli produk Indonesia secara ritel. Untuk itu, KDEI Taipei memperkenalkan platform idnstore.tw agar para pengunjung dapat membeli produk Indonesia secara daring," kata Iqbal.

Berdasarkan data dari BPS yang diolah Kementerian Perdagangan, total perdagangan antara Indonesia-Taiwan pada Januari-Februari 2023 sebesar 1,66 miliar dolar AS. Pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 13,15 miliar dolar AS atau surplus bagi Indonesia sebesar 4,45 miliar dolar AS.

Baca juga: KDEI Taipei gaet investor ke Indonesia dengan komoditas minyak atsiri
Baca juga: KDEI Taipei pamerkan produk makanan buatan UMKM Indonesia di Taiwan
Baca juga: KDEI pastikan tidak ada larangan peredaran Indomie di Taiwan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023