FSGI: Kesejahteraan guru elemen penting dalam transformasi pendidikan

Jakarta (ANTARA) -

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo mengatakan bahwa kesejahteraan guru adalah elemen penting dalam transformasi pendidikan.

"Penghasilan guru harus terlindungi, ketika kesejahteraannya tidak dijamin dengan baik, bagaimana guru bisa mengembangkan diri apabila nutrisi atau energi dalam dirinya sendiri tidak bisa dipenuhi," kata Heru saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Heru menuturkan, momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini penting untuk meningkatkan kompetensi guru.

Ia juga mengatakan, ketika guru sudah berkeluarga, penghasilan yang didapatkan harus cukup untuk dirinya sendiri, keluarga, dan bisa mencukupi pengetahuan dan pengembangan kompetensinya.

Baca juga: Gubernur Khofifah sematkan Satyalancana Karya Satya kepada 206 guru

Baca juga: FSGI: Hardiknas adalah alat perjuangan melalui politik pendidikan

"Kalau penghasilan guru tidak cukup, bagaimana bisa mengembangkan diri untuk peningkatan kapasitas, misalnya belanja buku, kebutuhan, atau seminar, peningkatan kompetensinya bagaimana?" ujar dia.

Peningkatan kompetensi guru inilah yang menjadi elemen penting yang perlu diperhatikan pemerintah, untuk itu Heru menekankan agar ada alokasi anggaran khusus untuk belanja buku dan pengetahuan yang bisa diakses secara mudah oleh guru.

Selain itu, Ia juga mengatakan agar penghasilan guru bisa digunakan agar berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan guru ketika mengajar.

"Melalui Hardiknas, serikat guru harus bersuara dan menyampaikan perlunya peningkatan pendidikan secara nasional, faktor yang sangat strategis ini perlu diperbaiki, agar ketika melakukan pendampingan peserta didik bisa maksimal," tuturnya.

Ada lima Transformasi Guru menurut UNESCO yang disampaikan oleh Heru, pertama yakni guru harus mampu mentransformasikan pengetahuan, kedua yakni mentransformasikan norma yang ada pada peserta didik.

Ketiga, guru harus mampu mentransformasikan pembelajaran karakter sehingga peserta didik bermoral, keempat, guru mampu membangun nilai-nilai kemanusiaan sehingga bisa menjadi bekal kehidupan peserta didik ketika bergaul secara global.

Kelima, pendidikan yang harus dilaksanakan oleh guru harus mampu mentransformasikan pembelajaran sebagai komitmen terhadap sikap perilaku peserta didik ke depan.

Menurutnya, guru juga berperan penting di dalam menumbuhkan para peserta didik agar menjadi SDM yang handal.

"Perjuangan mewujudkan pendidikan nasional yang lebih baik, ekornya itu memperjuangkan guru agar bisa melakukan transformasi dengan maksimal,

Untuk itu, tidak hanya anggaran pendidikan yang dibenahi, tetapi kualitas guru harus dibenahi, maka dari itu kesejahteraan guru menjadi penting demi kemajuan pendidikan yang berkeadilan," tutur Heru.*

Baca juga: P2G: Penggunaan teknologi pendidikan harus diimbangi perlindungan data

Baca juga: P2G: Hardiknas jadi momentum jawab kebutuhan tenaga guru di Indonesia