New York (ANTARA) - Indeks-indeks saham utama di Wall Street masing-masing turun lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena saham bank regional jatuh di tengah kekhawatiran baru atas sistem keuangan dan investor mencoba mengukur berapa lama lagi Federal Reserve mungkin perlu menaikkan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 367,17 poin atau 1,08 persen, menjadi menetap di 33.684,53 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 48,29 poin atau 1,16 persen, menjadi berakhir di 4.119,58 poin. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 132,09 poin atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada 12.080,51 poin.

The Fed pada Rabu diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga 25 basis poin, dan investor cemas untuk setiap sinyal dari bank sentral tentang apakah itu akan menjadi kenaikan terakhir untuk saat ini, atau apakah kenaikan lebih lanjut dimungkinkan jika inflasi tetap tinggi.

Indeks perbankan regional KBW turun 5,5 persen dalam persentase penurunan harian terbesar sejak 13 Maret. Selama sesi tersebut, indeks tersebut mencapai level terendah sejak November 2020.

Saham energi turun seiring dengan jatuhnya harga minyak karena investor khawatir tentang potensi gagal bayar utang AS.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan pemerintah federal tidak dapat memenuhi semua kewajiban pembayarannya sebelum 1 Juni tanpa undang-undang untuk menaikkan batas pinjaman Washington.

Sektor energi S&P 500 jatuh 4,3 persen, terbesar dari semua sektor utama, diikuti oleh sektor keuangan yang turun 2,3 persen.

Bank-bank regional AS memperpanjang kerugian mulai Senin (1/5/2023) setelah penyitaan dan lelang First Republic Bank. Sebagian besar asetnya dibeli oleh JPMorgan Chase & Co dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Federal Deposit Insurance Corp.

Dua bank regional AS lainnya runtuh pada Maret.

"Ada kekhawatiran bahwa ini belum berakhir, dan suku bunga akan (terus) naik, dan ini bisa menjadi katalis untuk lebih banyak masalah," kata Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial di Charlotte, North Carolina.

"Semakin banyak pembicaraan tentang masalah dengan real estat komersial," sebuah area yang terkait dengan bank regional, tambahnya.

Biaya pinjaman yang lebih tinggi cenderung merugikan konsumen dan bisnis.

Di antara saham bank dengan penurunan terbesar, PacWest Bancorp jatuh 27,8 persen, sementara Western Alliance Bancorp turun 15,1 persen dan Comerica Inc merosot 12,4 persen.

Saham perusahaan layanan pendidikan Chegg terjun 48,4 persen karena perkiraan pendapatan kuartal kedua yang suram akibat persaingan dari ChatGPT meningkat.

Sementara investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga Fed yang agresif akan mendorong ekonomi AS ke dalam resesi, laporan kuartal pertama selama setengah jalan melihat agregat laba untuk perusahaan S&P 500 menurun 1,4 persen dari tahun ke tahun, menurut data IBES dari Refinitiv.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 12,33 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,44 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.



Baca juga: Wall Street ditutup merosot jelang pertemuan Fed
Baca juga: Wall Street reli karena laba emiten imbangi kekhawatiran ekonomi
Baca juga: Wall St beragam di tengah berlanjutnya kekhawatiran sektor perbankan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023