Rata-rata lama menginap wisman di hotel berbintang pada Maret tahun ini Pulau Belitung mencapai 2,20 hari.
Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan wisatawan asing (wisman) lebih lama menginap di hotel berbintang Pulau Belitung dibandingkan Pulau Bangka, sehingga dapat mendorong ekonomi masyarakat di Negeri Laskar Pelangi itu.

"Rata-rata lama menginap wisman di hotel berbintang pada Maret tahun ini Pulau Belitung mencapai 2,20 hari, sementara Pulau Bangka hanya satu hari saja," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga, di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) keseluruhan pada Maret 2023 untuk hotel bintang adalah selama 1,68 hari. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, para wisatawan mengalami peningkatan lama menginap selama 0,05 hari.

"Wisman cenderung menginap lebih lama dibandingkan domestik," katanya.

Ia menyatakan rata-rata lama menginap antara wisman dan wisatawan domestik masing-masing sebesar 2,74 dan 1,67 hari, hal ini menunjukkan bahwa wisatawan asing cenderung menghabiskan waktu lebih lama hampir 3 hari untuk menginap di hotel berbintang dibandingkan domestik.

"Rata-rata lama menginap di Pulau Belitung menjadi yang tertinggi pada Maret tahun ini," katanya lagi.

Dia menjelaskan wisatawan cenderung menghabiskan waktu lebih dari dua hari (2,20 hari) untuk menginap di hotel bintang di pulau berjulukan Negeri Laskar Pelangi itu.

Sementara itu, rata-rata lama menginap wisman di Pulau Bangka yakni di Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang tercatat lebih dari 1 hari, dengan nilai masing-masing sebesar 1,70 hari dan 1,31 hari.

"Di lain sisi Kabupaten Bangka menjadi daerah dengan durasi menginap paling singkat yang tercatat sebanyak 1 hari saja," katanya pula.
Baca juga: Babel targetkan 1.500 wisman di MXGP 2018
Baca juga: Menparekraf: Babel jadi destinasi wisata unggulan wisman

Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023