Sepanjang musim liburan Natal dan Tahun Baru lingkar gentong tidak dioperasikan, diportal terus.
Bandung (ANTARA News) - Jalur lingkar Gentong yang berlokasi di Tanjakan Gentong Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya lebih banyak ditutup portal dan belum dioperasikan secara optimal untuk mengurai kemacetan di jalur selatan Jabar itu.

"Sepanjang musim liburan Natal dan Tahun Baru lingkar gentong tidak dioperasikan, diportal terus. Hanya pengendara sepeda motor yang `nakal` saja yang nekad masuk di jalur itu," kata Wawan, salah seorang warga di tanjakan Gentong.

Salah satu bagian jalan yang memiliki panjang 1,2 kilometer itu masih ada yang tidak rata, yakni ketika memasuki jembatan KA. Selain itu kondisi jalur itu masih gelap gulita pada malam hari, listrik bertenaga surya baru dipasang di beberapa titik saja, sebagian besar jalur itu masih gelap.

"Sepanjang kemacetan kemarin jalur itu tidak dioperasikan, masih menggunakan jalur lama," katanya.

Sementara itu kemacetan luar biasa terjadi pada setiap akhir pekan pada saat liburan akhir tahun lalu. Bahkan kemacetan juga terjadi pada Minggu (6/1) kemarin dimana ekor kemacetan memanjang hingga Ciawi dan Malangbong.

Setiap akhir pekan, Polantas Polres Tasikmalaya dibantu para relawan memandu kendaraan yang menanjak maupun yang tengah menuruni kawasan tanjakan curam dan berkelok-kelok itu.

Jalur Tanjakan Gentong saat ini menempati urutan pertama paling rawan macet di jalur selatan Jabar setelah jalur Nagreg terbebas macet setelah dibangunnya jalur Lingkar Nagreg.

Sistem pengaturan lalu lintas tutup buka biasa dilakukan di jalur itu, khususnya pada akhir pekan untuk mengurai kemacetan di kawasan perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut itu.
(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013