Gunung Kidul (ANTARA News) - Angin kencang menerjang Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/1), dan mengakibatkan jaringan listrik putus serta delapan rumah hancur akibat tertimpa pohon.

"Sejak minggu pagi hujan deras terus mengguyur Desa Sampang. Saat petang, hujan mulai reda, tetapi tiba-tiba datang angin kencang dan merobohkan pohon yang menimpa rumah warga serta jaringan listrik," kata Kepala Dukuh Kayen Paiyem di Gunung Kidul, Senin.

Dalam peristiwa yang terjadi Minggu (6/1) petang tersebut tidak ada korban jiwa, sementara jumlah kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Angin kencang paling parah menimpa dua dusun di Desa Sampang, meliputi Dusun Kayen dan Mongkrong.

Berdasarkan pendataan sementara ada delapan rumah warga yang hancur akibat tertimpa pohon, meliputi rumah milik Widayanto (47), Arjo Wiyono (63),Sutardi (35), Atmo Sumito (63), Harno Widodo (50), kelimanya merupakan warga Dusun Kayen, sementara Yoso Diyoso (80), Setro Ikoro (65) dan Warno Widodo (54) ketiganya warga Dusun Mongkrong.

Selain itu, kata dia, angin kencang mengakibatkan jaringan listrik tegangan tinggi terputus karena tertimpa pohon jati yang tumbang, banyak pelanggan listrik terpaksa tidak bisa menikmati aliran listrik. Bahkan hingga saat ini, listrik belum menyala karena petugas pembangkit tenaga listriik (PLN) masih melakukan perbaikan.

Tidak hanya itu, kuatnya angin juga merobohkan banyak pohon berbagai jenis dan ukuran. Di antara pohon yang tumbang sebagian melintang jalan, sehingga akses jalan Gedangsari - Klaten dalam beberapa saat putus total. Semua kendaraan yang biasanya melewati jalan utama Gedangsari - Klaten melalui Desa Sampang, terpaksa memutar hingga lima kilometer, melalui jalan alternatif.

Ia mengatakan,bencana ini tidak menelan korban jiwa karena saat kejadian warga langsung keluar rumah, ketika melihat ada angin kencang. "Karena sebelum kejadian warga sudah ketakutan melihat mendung hitam sehingga keluar rumah," kata Paiyem.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Budi Harja mengatakan, pemerintah kabupaten (pemkab) telah memberikan bantuan logistik untuk kerja bakti warga.

Selain terjadi angin kencang, hujan deras yang mengguyur wilayah Gedangsari, kata Budi, juga menyebabkan tanah longsor di Dusun Jelok, Desa Watugajah. Rumah milik Ngadino (32) rusak ringan setelah tertimpa material longsoran. Kecamatan Gedangsari termasuk wilayah rawan bencana angin kencang dan longsor.

"Untuk itu, kami mengimbau warga untuk menebang pohon yang berada di dekat rumah untuk menghindari kerugian lebih banyak lagi jika terjadi bencana," kata dia.

(KR-STR/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013