diperlukan adanya alat pemadam kebakaran di setiap titik rawan kebakaran, sehingga jika terjadi kebakaran, api bisa langsung dipadamkan.
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi kebakaran di pemukiman padat penduduk di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Tahun lalu, ada 1.008 titik rawan kebakaran di Jakarta, yang artinya dalam sehari bisa terjadi sampai tiga kebakaran sekaligus. Masalah titik-titik kebakaran inilah yang harus kita selesaikan," kata Jokowi ketika meninjau lokasi kebakaran di Jalan Mandala 5 RW 02, RT 06 dan RT 07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.

Menurut Jokowi, diperlukan adanya alat pemadam kebakaran di setiap titik rawan kebakaran, sehingga jika terjadi kebakaran, api bisa langsung dipadamkan.

"Harus ada sebuah alat pemadam kebakaran di titik-titik rawan kebakaran, sehingga api bisa cepat padam, tidak perlu menunggu sampai mobil pemadam kebakaran datang, apalagi kalau harus melewati gang-gang sempit," ujarnya.

Tahun ini, Jokowi menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memasang alat pemadam kebakaran atau hydrant di setiap titik rawan kebakaran di ibu kota.

"Selain itu, kami juga akan melakukan pengecekan total terhadap semua hal yang berkaitan dengan masalah kelistrikan, sehingga lebih terorganisir dan menghindari korslet. Tidak ada lagi warga yang asal sambung-sambung listrik begitu saja," katanya.

Dengan dipasangnya alat pemadam kebakaran tersebut, ia berharap, jika terjadi kebakaran di suatu rumah, maka api tidak akan merembet ke 100, 200 atau 300 rumah lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga sempat memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran itu berupa dua ton beras dan uang sejumlah Rp15 juta.

"Bantuan ini sifatnya hanya untuk menunjukkan rasa keprihatinan dan simpati kita kepada para korban. Bukan bantuannya yang penting, tetapi langkah-langkah kita ke depan agar tidak ada lagi peristiwa semacam ini," tutur Jokowi.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Mandala 5 RW 02, RT 06 dan RT 07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur itu terjadi pada Minggu (6/1) selepas waktu Maghrib. Sekitar 20 rumah warga menjadi korban dalam kebakaran sore itu.
 (R027)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013