Jakarta (ANTARA) - Berita hukum yang terjadi kemarin namun masih menarik disimak, mulai dari video aksi geng motor di Sukabumi, Jawa Barat hingga sikap tegas Presiden Joko Widodo terkait kerusuhan di PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Berikut rangkuman selengkapnya.

1. Polisi selidiki video aksi geng motor bersenjata tajam di Sukabumi

Polsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota menyelidiki video berdurasi 50 detik yang disebarkan di media sosial yang memperlihatkan aksi geng motor di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang mengacung-acungkan senjata tajam saat konvoi dengan menggunakan sepeda motor.

Selengkapnya di sini:

2. Kuasa hukum keluarga Brigadir J tak sepakat kesimpulan JPU

Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tidak sepakat dengan kesimpulan jaksa penuntut umum (JPU) terkait perselingkuhan klienya yang telah almarhum dengan terdakwa Putri Candrawathi.

Selengkapnya di sini:

3. Polri baru tuntaskan penyidikan satu tersangka gagal ginjal

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri baru menuntaskan satu berkas perkara tersangka gagal ginjal akut dengan menyerahkan tahap satu ke jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung, Senin.

Selengkapnya di sini:

4. LPSK: Keberadaan rutan khusus bagi justice collaborator mendesak

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengatakan urgensi keberadaan rumah tahanan (rutan) khusus bagi saksi pelaku yang bekerjasama dengan penegak hukum (justice collaborator) penting demi menjamin perlindungan.

Selengkapnya di sini:

5. Presiden perintahkan Polri tindak tegas pelaku kerusuhan PT GNI

Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan di PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Selengkapnya di sini:

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023