Shanghai (ANTARA) - Bursa saham Shanghai dan Hong Kong berakhir menguat pada Kamis, didorong oleh keuntungan di sektor keuangan dan perusahaan milik negara setelah liburan May Day, sementara saham yang diperdagangkan di Shenzhen turun.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips China CSI300 sedikit berubah, naik 0,03 persen, sedangkan Indeks Komposit Shanghai terangkat 0,8 persen.

Indeks acuan Hang Seng di Hong Kong menguat 1,3 persen, sementara Indeks China Enterprises bertambah 2,0 persen.

Saham-saham keuangan bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melonjak di sesi ini.

Bank of China Ltd, Bank of Communications Co Ltd, dan China Pacific Insurance Group Co Ltd masing-masing melambung 7,4 persen, 6,3 persen, dan 9,2 persen.

Indeks Hang Seng Bank Daratan melonjak 4,8 persen, dengan Ping An Insurance Group Co of China Ltd melejit 7,7 persen.

SinoSteel Engineering & Technology Co Ltd dan China Science Publishing & Media Ltd masing-masing naik hingga batas maksimum 10 persen.

Meskipun berita pariwisata China pulih ke level sebelum COVID selama liburan May Day dengan jumlah perjalanan domestik meningkat lebih dari dua pertiga dari tahun sebelumnya, saham pariwisata CSI jatuh 4,5 persen.

Sementara itu, aktivitas pabrik China secara tak terduga turun pada April, sebuah survei sektor swasta menunjukkan pada Kamis, karena permintaan domestik yang lebih lemah, dan menyiratkan sektor manufaktur kehilangan momentum di tengah pemulihan pasca-pandemi yang bergelombang.

"Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Caixin turun menjadi 49,5 pada April dari 50,0 pada Maret, menunjukkan penurunan moderat dalam aktivitas di sektor manufaktur di belakang permintaan yang lemah," kata analis di Goldman Sachs.

Sinyal Federal Reserve (Fed) AS tentang potensi jeda dalam siklus pengetatan juga membantu mengangkat sentimen di pasar Hong Kong, kata para analis.

Menyusul The Fed, Otoritas Moneter Hong Kong menaikkan suku bunga dasarnya yang dibebankan melalui melalui overnight discount window (fasilitas bank sentral yang menawarkan bank komersial pinjaman jangka sangat pendek) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen, tertinggi sejak Januari 2008.

Baca juga: Saham China ditutup naik ditopang perusahaan properti dan teknologi
Baca juga: Saham China dan Hong Kong naik setelah Fed isyaratkan jeda suku bunga
Baca juga: Saham China dan Hong Kong naik, kekhawatiran bank reda angkat sentimen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023