Volume CPO Riau sebesar itu berasal dari lima perusahaan yang memasukkan datanya yakni PT PN V, PT Sinarmas Group, PT Astra Agro Lestari Group, PT Asian Agri Group dan PT Musim Mas,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Volume CPO Riau berdasarkan validasi data tahap pertama untuk suplai data perhitungan indeks `K` tim HTBS CPO Riau periode 9-15 Januari 2013, mencapai 31.392,331 kg.

"Volume CPO Riau sebesar itu berasal dari lima perusahaan yang memasukkan datanya yakni PT PN V, PT Sinarmas Group, PT Astra Agro Lestari Group, PT Asian Agri Group dan PT Musim Mas," kata Sekretaris Tim penetapan HTBS kelapa sawit Provinsi Riau, Rina Rosdiana, di Pekanbaru, Selasa.

Indeks `K` yakni data komponen yang dihitung dari biaya pemasaran, angkut, biaya olah dan penyusutan. Perhitungan indeks `K` provinsi, harga CPO dan kernel untuk menghitung harga TBS provinsi seluruhnya dilakukan perhitungan tertimbang terhadap bobot/volume CPO.

Kelima perusahaan yang memproduksi CPO dengan volume masing-masing dari PT PN V, sebesar 1.622,800 kg PT Sinarmas Group, 15.900 kg, PT Astra Agro Lestari Group, sebesar 2.500 kg, PT Asian Agri Group sebesar 6.000 kg PT Musim Mas sebesar 137, 476 kg dan citra riau 5.232,055 kg.

Untuk harga penjualan CPO lokal dari masing-masing perusahaan itu dengan rata-rata penjualan tercatat sebesar Rp6.487,84 per kg dengan penjualan tertinggi Rp6,747,28 per kg berasal dari PT.PN V dan PT Musim Mas.

"Untuk harga terendah tercatat sebesar Rp6.411,67 per kg berasal dari PT Asian Agri Group dan Sinar Mas Group," katanya.

Sementara itu untuk harga kernel yang ditetapkan rata-rata sebesar Rp18.136,25 per kg, berasal dari empat perusahaan pengirim data dengan total volume kernel sebesar 7.474,778 kg.

Biaya pemasaran CPO lokal tercatat sebesar Rp24,66 per kg dan biaya angkut Rp479,75 per kg sementara itu biaya pengolahan tercatat sebesar Rp577,66 per kg.

"Perusahaan yang tidak ada penjualan CPO, maka harga CPO digunakan harga lelang KPB PTPN atau lelang PT Astra atau data yang bisa dipertanggung jawabkan," katanya.
(F011/S006)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013