Gol tunggal tuan rumah dicetak pada menit 55 melalui sundulan pemain asing Persegres, Aldo Bareto setelah menerima umpan dari tendangan bebas Gustavo Chena, dan merubah kedudukan menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Pelatih Persiram, Jaya Hartono mengubah pola permainan dengan melakukan pergantian pemain, yakni gelandang Moses Bango ditarik dan digantikan penyerang Henry Makuba.
Pergantian ini, sempat menghasilkan peluang emas bagi tim berjuluk "Dewa Laut", yakni di menit 75 ketika Jerry Karpeh lolos dari pertahanan Persegres, namun penguasaan bola yang terlalu lama membuat peluang itu hilang.
Di kubu tuan rumah, Pelatih Persegres Suharno menarik keluar Rizky Novriansyah dan memasukkan Indra Setiawan untuk mempertahankan kemenangan.
Pergantian ini membuahkan hasil, dan hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan tim yang berjuluk "Laskar Djoko Samudra".
Menurut Manajer Persegres, Thoriq Majiddanor, kemenangan ini menjadi modal besar untuk menggapai kemenangan selanjutnya, dan akan dipertahankan dengan terus melakukan evaluasi tim.
"Sejak awal pertandingan, para pemain memang terasa terbebani dengan target dari manajemen untuk bisa menang. Dan kemenangan tipis ini akan menjadi modal besar untuk pertandingan selanjutnya," katanya usai laga itu.
Sementara Jaya Hartono mengakui, kekalahan timnya atas tuan rumah dikarenakan mental pemainnya yang belum siap menghadapi laga perdana, sehingga individu pemain terganggu.
"Secara permainan kita tidak kalah, dan terbukti banyak peluang yang kita ciptakan. Namun penyelesaian akhir selalu kandas, bahkan saat pemain hanya berhadapan dengan penjaga gawang pun tidak berhasil mencetak gol," katanya.
Dengan kemenangan ini, Persegres berada di papan atas klasemen sementara LSI, dan menjadikan Persegres sebagai tim pertama yang meraih kemenangan kandang.
Sebab, tiga tim LSI lainnya di partai sebelumnya seperti Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya hanya mampu bermain seri. Sementara PSPS Pekanbaru kalah saat menjamu Mitra Kukar.
(ANT)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
