Tasikmalaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menurunkan tim untuk menanggulangi sejumlah daerah yang terdampak bencana tanah longsor dan banjir akibat hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya.

"BPBD sudah menurunkan tim, kita menyebar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna di Tasikmalaya, Kamis.

Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya sejak beberapa hari menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Sukahening, Cisayong, Cineam, dan Cigalontang.

BPBD Tasikmalaya, kata dia, sudah menerjunkan empat tim untuk menanggulangi daerah yang terdampak bencana tanah longsor yang menutup jalan dan menimbun rumah, juga banjir yang disebabkan luapan sungai.

Baca juga: BPBD Tasikmalaya: Longsor tutup akses jalan antarkabupaten di Cineam

Baca juga: BPBD Tasikmalaya waspadai ancaman longsor di jalur Salawu


"Kita sekarang sudah menjadi empat tim, satu tim lagi penanganan yang di Cisarua (Kecamatan Cineam), karena di Cisarua belum selesai sampai sekarang, di sana juga longsor," katanya.

Ia menyampaikan tim lainnya juga diturunkan untuk menanggulangi bencana banjir, kemudian tanah longsor dan pergerakan tanah di daerah lainnya.

Termasuk di Sukahening, kata dia, tim sedang menanggulangi tiga rumah yang terdampak bencana tanah longsor, dan mengevakuasi warga ke tempat lebih aman dari ancaman bencana longsor.

"Hasil data sementara kita temukan tiga rumah terdampak, ada timbunan longsoran ke rumah, posisi sekarang kita sudah amankan, ungsikan dulu," katanya.

Ia mengungkapkan berdasarkan laporan dari BMKG, hujan masih terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, untuk itu masyarakat tetap waspada, terutama di daerah rawan bencana alam banjir dan longsor.

Tercatat selama April sampai Mei 2023, kata Kurnia, kejadian bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Tasikmalaya tercatat sebanyak 24 kejadian, dan selama awal Mei sudah ada enam titik bencana longsor, dan banjir di Mekarwangi.

"Masyarakat diimbau evakuasi mandiri, dalam arti mereka bisa menyediakan satu tempat wilayah masing-masing yang relatif aman, sering mengecek informasi cuaca," katanya.*

Baca juga: Jalur Tasikmalaya-Garut terhambat dampak longsor di Salawu

Baca juga: BPBD Tasikmalaya sebut longsor di Gunung Galunggung masih terjadi

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023