Makassar (ANTARA) - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso telah menyerahkan sepenuhnya kepada tim Markas Besar (Mabes) TNI yang sudah dibentuk untuk menangani dan menyelesaikan insiden penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Markas Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Kalau itu, saya tidak ada urusan (penanganan kasus) seperti itu. Saya tidak ada kewenangan, itu urusannya sana (Mabes). Sudah ada yang urusi semuanya, dari Mabes, sudah semuanya," ujar Mayjen Totok kepada wartawan di sela Ngopi Bareng dirangkaikan halalbihalal di Makassar, Kamis.

Saat ditanyakan bagaimana imbauan dan penekanan kepada jajaran prajurit TNI, kata dia, sudah tidak ada masalah dan semua berjalan aman dan damai, sebab sudah ada tim khusus yang ditunjuk melakukan penanganan dan penyelesaian itu.

"Sudah (aman) Alhamdulillah. Kita sudah menyampaikan kebersamaan, sudah ada perintah dari pimpinan bagaimana kita bersama sama. Karena kebersamaan ini penting bagi kita. Dan di negara manapun tidak ada yang institusi bisa berjalan sendiri," tuturnya.

Gubernur Akademi Militer (Akmil) priode 2020-2021 ini juga sangat berharap agar peran pers, media ikut bersama-sama menciptakan stabilitas keamanan dan kedamaian, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang saat ini kondusif.

"Pasti semua kebersamaan, termasuk media. Jadi, media juga bersama-sama menjaga kondisi wilayah, ketentraman, nyaman. Jadi beritanya adem, kita adem, kita dengarin enak," harap Pangdam.

Untuk menjaga soliditas dan sinergitas TNI Polri, kata Komandan Pussenarmed periode 2021-2022 ini, telah dilaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, shalat bersama, doa bersama hingga pengobatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kita juga memberikan bantuan sosial secara bersama-sama. Dan besok nanti ada gerak jalan, terus sambil kita makan-makan, kumpul bersama dan kita sudah bangun itu," ucap perwira TNI bergelar doktor Ilmu Komunikasi ini.

Selain sinergitas TNI Polri terus dibangun, kata Pangdam, pihaknya turut mempererat silaturahmi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengabdi dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya, terjadi insiden penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Markas Polres Kabupaten Jeneponto pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 01.45 Wita. Sejauh ini belum diketahui siapa OTK yang merusak fasilitas kantor polisi tersebut. Pihak TNI bersama Polri kini masih terus bekerja menyelesaikan masalah tersebut.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023