Jakarta (ANTARA) - Sekolah Bahasa Inggris EF Indonesia berkomitmen turut serta memajukan pendidikan di tanah air, terutama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning berkesinambungan.

Country Director EF English First Kids & Teens Afan Suryadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Jumat, menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan tidak hanya menggunakan metode dan program belajar yang EF selenggarakan, melainkan juga melalui implementasi program dukungan di bawah payung program Corporate Social Responsibilities (CSR) yang berfokus pada kolaborasi dan keberlanjutan.

"Sudah saatnya bersama-sama kita mengakselerasi kesiapan dan ketangkasan generasi penerus bangsa menyambut era Society 5.0," ujar Afan

Marketing Director EF Kids & Teens Amalia Yaksa Parijata turut menambahkan, “EF terus berupaya memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia saat ini dan nanti."

Amalia mengatakan bahwa EF ingin bisa mengeliminasi tantangan dari adanya perbedaan bahasa, budaya dan faktor geografis. Oleh karena itu, pihaknya berupaya konsisten dengan terus memperluas dan memperkuat kolaborasi untuk memberikan kebermanfaatan berkelanjutan, baik lewat program yang tengah dijalani atau yang disinergikan dengan berbagai mitra strategis.

Baca juga: Bluebird-EF Kids and Teens hadirkan kelas bahasa Inggris di bus

Beberapa langkah atau program yang telah rampung di antaranya pelatihan pengembangan kapasitas guru pendidik bersama Bantu Guru Belajar Lagi (BGBL), penyelenggaraan webinar Cara Mudah Mengajar Bahasa Inggris di PAUD bersama Paudtalk, dan program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia melalui kolaborasi program EF Hello Future bersama Indonesia Mengajar.

Sejak tahun 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan Pengajar Muda guna mendukung pengembangan kapasitas guru ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kab. Natuna, Riau, Kab. Paser di Kalimantan Timur, dan Kab. Boalemo, Gorontalo.

Lebih dari 40 guru Bahasa Inggris dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Boalemo telah mendapatkan pelatihan yang membantu mereka dalam mengembangkan pembelajaran kreatif melalui media digital secara hybrid. Kegiatan turut dihadiri dan disaksikan oleh Bupati dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Tahun ini menjadi tahun kelima EF mendukung program Pengajar Muda EF Hello Teacher. Bersamaan dengan milestone Hari Pendidikan Nasional 2023, EF dan Indonesia Mengajar akan mengaktivasi rangkaian kegiatan onsite di Boalemo, Gorontalo. Mulai dari pelatihan guru, kelas inspirasi dan pelatihan Bahasa Inggris sederhana untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga berkegiatan bersama masyarakat desa.

Baca juga: Tips meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris

Lebih lanjut EF berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan pelatihan dan pengenalan modul Fun Learning bagi tenaga pendidik (Guru SD/SMP). Rencana program telah diterima oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk direalisasikan mulai bulan Mei tahun 2023 hingga jelang akhir tahun 2024 mendatang.

Adapun daerah-daerah penerima manfaat program tahun ini adalah Kab. Lombok Tengah (Mandalika), Kab. Samosir (Danau Toba), Kab. ADM. Kep. Seribu, dan Kab. Probolinggo (Bromo). Tahun 2024, program akan berlanjut ke Kab. Pandeglang (Tanjung Lesung) dan Kab. Belitung (Tanjung Kalayang), dan daerah lainnya yang akan ditentukan oleh Disdik.

Sinergi lain yang saat ini juga tengah EF upayakan bersama pemerintah yakni program edukasi Bahasa Inggris bagi SDM pariwisata yang akan difokuskan untuk wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Baca juga: AS dukung Kemenag RI dengan pelatihan guru bahasa Inggris

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023