Jumlah itu sementara karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyampaikan data dan belum termasuk wisatawan mancanegara yang jumlahnya meningkat....
Semarang (ANTARA) - Sebanyak 3.953.914 wisatawan Nusantara tercatat mengunjungi berbagai objek wisata di Provinsi Jawa Tengah pada libur Lebaran 2023.

“Jumlah itu sementara karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyampaikan data dan belum termasuk wisatawan mancanegara yang jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat, jika dibandingkan jumlah angka kunjungan tahun lalu,” kata Kepala Bidang Pemasaran Wisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng Setyo Irawan, Semarang, Jumat.

Ia menyebut pada 2023 terjadi perubahan tren kunjungan wisata yang diindikasikan dengan jumlah wisatawan yang cenderung menurun, dibanding pada 2022.

Baca juga: Kunjungan wisatawan di Borobudur masa Lebaran capai 91.525 orang

Pada 2022, kunjungan ke destinasi wisata mencapai 5,3 juta orang dan penurunan jumlah kunjungan wisatawan dipengaruhi beberapa hal antara lain euforia warga yang kini cenderung memilih bersilaturahim ke sanak famili daripada berwisata.

"Dibanding tahun lalu ada penurunan sekitar 28 persen. Faktornya, tren masyarakat sekarang yang berubah, karena akses jalan bagus, jadi memilih bersilaturahim ke keluarga daripada berwisata," ujarnya.

Berdasarkan hal itu, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan pelaku wisata dan pengelola tempat wisata.

Meskipun ada penurunan jumlah wisatawan Nusantara, hal itu tak berlaku pada kunjungan wisatawan mancanegara karena berdasarkan data, jumlah warga asing yang melancong ke Jateng mencapai 10.333 orang selama libur Lebaran 2023.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, wisatawan mancanegara yang berlibur ke Jateng melonjak hingga 240,99 persen karena pada 2022 kunjungan wisman ke Jateng pada momen serupa, hanya 3.025 orang.

"Ada beberapa faktor, seperti dibukanya penerbangan internasional. Di Jateng-DIY ada tiga bandara yakni Bandara Ahmad Yani dan Bandara Adi Soemarmo, sementara di Yogyakarta ada YIA, yang dekat dengan Borobudur. Adapula faktor promosi ke luar negeri dan pelonggaran protokol COVID-19," katanya.

Baca juga: Asita: Animo turis Malaysia ke Sumut harus dijaga

Setyo mengatakan ada beberapa destinasi wisata yang menjadi incaran wisatawan mancanegara seperti Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Taman Candi Prambanan di perbatasan Klaten-Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Punthuk Setumbu di Kabupaten Magelang, Candi Mendut dan Pawon di Kabupaten Magelang, dan Candi Plaosan di Kabupaten Klaten.

Sementara itu, destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan Nusantara adalah Masjid Raya Syeikh Zayed Solo sebanyak 310.000 orang, Kota Lama Semarang 199.196 orang, Candi Prambanan 98.475 orang, Candi Borobudur 93.552, dan Kawah Sikidang di Banjarnegara 80.649 orang.

Jumlah okupansi hotel di Jateng selama libur Lebaran diperkirakan mencapai 65 persen dengan rata-rata jumlah tamu menginap pada periode 19-26 April 2023, sebanyak 741 orang per hotel dan rerata menginap 1,5 hari.

"Kalau multiplier effect kami sudah melakukan studi rerata wisatawan mengeluarkan Rp3,6 juta untuk ongkos berwisata," ujarnya.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023