Kontribusi kepada penerimaan negara tersebut pada akhirnya akan digunakan untuk berbagai program pembangunan. Termasuk di antaranya, program kerakyatan yang digulirkan pemerintah, seperti Bansos
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR M Nasim Khan menilai keuntungan yang diraih Pertamina akan memberikan manfaat bagi negara dan secara tidak langsung berdampak positif pada masyarakat.

Dikatakannya Pertamina sebagaimana BUMN lain tidak hanya mencari laba namun keuntungan tersebut disetor ke penerimaan negara, baik berupa pajak maupun penerimaan negara bukan Pajak (PNBP), termasuk dividen.

"Kontribusi kepada penerimaan negara tersebut pada akhirnya akan digunakan untuk berbagai program pembangunan. Termasuk di antaranya, program kerakyatan yang digulirkan pemerintah, seperti Bansos," ujar Nasim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakannya menanggapi kinerja Pertamina yang meraih laba Rp56 triliun pada 2022 dan menjadi penyetor dividen terbesar pada 2023, yakni Rp13,51 triliun dari total Rp80,2 triliun dividen seluruh BUMN yang disetorkan ke negara.

Pada 2022 BUMN tersebut juga membayar pajak Rp219,06 triliun meningkat 88 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jadi di sinilah peran BUMN seperti Pertamina. Mereka mencari untung, agar bisa tetap berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat. Bayangkan, kalau Pertamina tidak untung, apa yang bisa disetorkan untuk penerimaan negara? Tidak ada," ujarnya.

Di sisi lain, Nasim juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang turut berperan dalam pembangunan dengan membeli produk Pertamina, karena mereka juga turut membantu kelangsungan hidup BUMN yang pada akhirnya, laba yang diraih akan dikembalikan kepada negara.

"Coba bandingkan dengan keuntungan SPBU asing. Apakah mereka akan berkontribusi melalui dividen kepada negara? Tentu tidak. Bahkan keuntungan itu bisa jadi akan dibawa si pemilik ke luar negeri," demikian Nasim.

Baca juga: Pertamina raih laba bersih Rp56 triliun pada 2022
Baca juga: Pengamat memaparkan faktor kinerja positif Pertamina selama 2022
Baca juga: Erick Thohir siap setor dividen BUMN Rp80,2 triliun ke negara 2023 ini

 

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023