Banda Aceh (ANTARA) - Sedikitnya delapan gampong (desa) dari dua kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu sejak sore tadi.

“Air naik sekitar pukul 17.00 WIB, menyebabkan genangan di badan jalan dan pemukiman masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri di Aceh Jaya, Sabtu.

Baca juga: Banjir dan longsor di Aceh Jaya, pengguna jalan diminta hati-hati

Fajri menyampaikan pemukiman warga mulai digenangi banjir sekitar pukul 19.00 WIB. Adapun dampak dari banjir tersebut, membuat masyarakat terisolasi dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

"Karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat untuk melakukan aktivitas,” ujarnya.

Fajri menuturkan banjir tersebut terjadi karena adanya luapan sungai Krueng Masen di Kecamatan Darul Hikmah dan tersumbatnya saluran drainase lainnya.

“Ketinggian air rata-rata 10 hingga 30 sentimeter, dan untuk sementara debit air belum surut, tidak menutup kemungkinan apabila hujan terus-menerus hingga esok hari akan terjadi banjir,” kata Fajri.

Sejumlah gampong yang tergenang banjir, yaitu di Kecamatan Darul Hikmah Gampong Babah Dua, Masen, Baro L, Panton Krueng, Lamteungoh, Ujong Rimba, dan Krueng Tho. Sementara di Kecamatan Indra Jaya di Gampong Meudang Ghon.

Baca juga: Banjir di Aceh Jaya dan Aceh Barat berangsur surut

Baca juga: Banjir di Aceh Jaya, 3.115 warga di dua kecamatan mengungsi

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023