"Kami mengajak seluruh umat di Keuskupan Ruteng bergandengan tangan bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT serta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk menyukseskan KTT ASEAN Summit berlangsung di Labuan Bajo," kata Uskup Ruteng Mgr Siprianus dalam surat pastoral Uskup Ruteng menyongsong KTT ke-42 ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo diterima di Kupang, Sabtu.
Uskup Siprianus berharap umat Katolik mampu menunjukkan keindahan dan keluhuran budaya "Tiba Meka" (terima tamu) orang Manggarai dalam hajatan internasional yang mulia ini.
Dia berharap masyarakat Manggarai Raya dapat memanfaatkan momentum KTT ASEAN 2023 untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan yang sejahtera, adil dan ekologis (SAE) melalui hasil tani, kebun, ternak, ikan, kuliner, tenun dan produk UMKM, pentas seni budaya, jasa penginapan, serta aneka kegiatan kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup.
"Biarkanlah para tamu agung kita kembali ke negara masing-masing dengan membawa narasi-narasi indah tentang persaudaraan dan kehangatan budaya Manggarai serta kemolekan tanah Nucalale tercinta," kata Uskup Siprianus.
Uskup Siprianus mengajak seluruh umat Katolik di wilayah Keuskupan Ruteng untuk melambungkan syukur ke hadirat Allah yang telah menganugerahkan alam Manggarai Raya yang indah dengan kekayaan kultur yang mempesona.
"Kita juga berterima kasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo yang telah membangun Labuan Bajo dan Pulau Flores yang menawan ini sebagai destinasi pariwisata super prioritas karena atas kebijakannya Labuan Bajo juga dipilih sebagai tempat perhelatan akbar pimpinan negara-negara Asia Tenggara pada 9-11 Mei 2023," kata Uskup Siprianus Hormat.
Ia berharap momentum KTT ASEAN 2023 menjadi literasi harapan dalam mewujudkan pariwisata holistik yang berpartisipasi berbudaya dan berkelanjutan di bumi Congka Sae Manggarai Raya, Pulau Nusa Bunga Flores.
Baca juga: Vatikan tetapkan Romo Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng
Baca juga: Pusat media KTT ASEAN menyediakan beragam fasilitas
Baca juga: KTT ke-42 ASEAN akan dihadiri pemimpin delapan negara anggota
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
