Merupakan salah satu bentuk mitigasi kebencanaan di Sulsel dan mengembalikan fungsi-fungsi hutan. Ini juga bagus untuk pengaturan sistem cuaca, curah hujan, dan daya serap air, serta mengurangi potensi bencana
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mencanangkan Gerakan Siswa Andalan Menanam 1 Juta Pohon di Sulawesi Selatan Tahun 2023 di Kawasan Hutan Bulu Tanah, Kabupaten Bone.

Dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, Gubernur Andi Sudirman mengatakan tujuan dari pencanangan gerakan ini untuk mengajak seluruh masyarakat, mahasiswa, dan siswa, serta seluruh stakeholder, peduli lingkungan serta sadar pentingnya penghijauan.

"Merupakan salah satu bentuk mitigasi kebencanaan di Sulsel dan mengembalikan fungsi-fungsi hutan. Ini juga bagus untuk pengaturan sistem cuaca, curah hujan, dan daya serap air, serta mengurangi potensi bencana," ujarnya.

Pada kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Sulsel dan Dinas Pendidikan Sulsel dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu, Gubernur Andi Sudirman ikut menanam pohon jenis eboni (kayu hitam). 

Baca juga: Peduli lingkungan, 1.500 bibit buah disiapkan untuk sekolah di Sulsel
Baca juga: Sulsel wajibkan setiap siswa tanam 5 pohon guna lestarikan lingkungan


Gubernur Sulsel itu juga mengajak siswa untuk menanam pohon kayu dan pohon produktif. Selain itu pada kesempatan tersebut Andi Sudirman juga menyerahkan bibit pinus, eboni, dan kopi arabika.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Andi Bakti Haruni mengatakan dari 1 juta pohon itu terdapat 300 ribu pohon disiapkan secara mandiri oleh Dinas Pendidikan.

Gerakan ini diikuti oleh 530 sekolah SMA/SMK dengan jumlah siswa hampir 300 ribu siswa, masing-masing menanam 3-4 pohon. Sejak kepemimpinan Andi Sudirman sebagai gubernur sebanyak 5 juta pohon telah ditanam, termasuk 2,5 pohon mangrove.

Baca juga: Basarnas Sulsel tanam 501 bibit pohon mangrove cegah abrasi
Baca juga: Menteri PMK minta Sulsel lestarikan pohon Mahoni dan Eboni





 
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023