Kami minta nelayan Banten Selatan tidak melaut karena bisa mengancam keselamatan jiwa,"
Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Banten, menyatakan nelayan Banten Selatan diminta tidak melaut karena gelombang di perairan itu mencapai 5,0 meter dengan tiupan angin rata-rata 25 knot.

"Kami minta nelayan Banten Selatan tidak melaut karena bisa mengancam keselamatan jiwa," kata Pengamat Unit Analis BMKG Banten Halim Perdanakusumah, saat dihubungi di Rangkasbitung, Kamis.

Ia menyebutkan selama beberapa hari ke depan cuaca di perairan Banten Selatan memburuk dan membahayakan bagi nelayan.

Diprakirakan ketinggian gelombang berkisar 3,0 sampai 5,0 meter dengan kecepatan angin rata-rata 25 knot atau 50 kilometer perjam.

Tiupan angin bergerak dari arah barat dengan jarak pandang berkisar empat sampai tujuh kilometer.

Sedangkan, kata dia, gelombang bergerak dari arah barat.

Karena itu, kata dia, pihaknya telah menyampaikan informasi cuaca buruk yang terjadi di perairan Banten Selatan kepada BPBD, Kesyahbandara, Polairud, dan tempat pelelangan ikan (TPI).

Mereka nelayan Banten Selatan meliputi Pantai Carita, Panimbang, Labuan, Sumur, Binuangeun, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk, dan Sawarna diminta tidak melaut.

Sebab ketinggian gelombang mencapai 5,0 meter dengan kecepatan angin 50 kilometer per jam.

"Kami mengimbau nelayan sebaiknya tidak melaut guna menghindari kecelakaan laut," katanya.

Menurut dia, suhu udara pada siang hari antara 25 sampai 30 derajat Celcius dengan kelembaban 70 sampai 95 persen.

Cuaca berawan dan berpeluang hujan sejak sore hingga dinihari.

Sementara tinggi gelombang laut di perairan Banten Utara antara 1,5 sampai 2,5 meter, dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer.

Tiupan angin berkecepatan 50 kilometer per jam atau dan bergerak dari arah barat.

Dengan begitu, kata dia, nelayan di pesisir Pantai Merak, Pulorida, Cigading, Bojonegoro, dan Anyer diminta waspada karena bisa berbahaya bagi perahu kecil dan kapal tongkang.

"Kami berharap nelayan perairan Banten Selatan dan Banten Utara tidak melaut karena cuaca memburuk," katanya.
(KR-MSR/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013