Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bersama tim kesehatan dan lainnya langsung bergerak menuju objek Wisata Guci di Tegal, Jawa Tengah, setelah mendapatkan kabar warganya mengalami kecelakaan.

"Saya barusan dapat kabar rombongan bus warga Tangsel mengalami kecelakaan di Guci, Tegal. Saya ingin langsung memastikan kejadian tersebut, dan ini segera saya berangkat ke Tegal," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin dalam keterangannya di Tangerang, Ahad.

Perlu diketahui, rombongan yang mengalami kecelakaan dan berada di dalam bus tersebut yakni peziarah dari jamaah majelis taklim, Masjid Baitul Hanif, Paku Jaya Serpong Utara.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh warga Kota Tangerang Selatan agar mendoakan proses evakuasi berjalan lancar. "Mari kita bersama mendoakan agar proses evakuasi ini berjalan dengan lancar ya," ujarnya.

Baca juga: Polisi Parigi Moutong evakuasi bangkai bus di dasar jurang

Baca juga: Korban kecelakaan bus masih jalani perawatan di Rumah Sakit Parigi


Sementara itu Kapolres Slawi AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat dikonfirmasi ANTARA di Tegal, Jawa Tengah, Ahad, menuturkan Polres Slawi telah mengevakuasi belasan korban kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke sungai di sekitar kawasan Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad siang.

Menurut dia, saat ini polisi fokus melakukan evakuasi para korban luka-luka ke Puskesmas Bojong, klinik, dan rumah sakit setempat. Zakun mengatakan untuk memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Terkait penyebab kecelakaan tersebut, dia mengatakan semuanya masih dalam penyelidikan lebih lanjut. "Kami luruskan bahwa kecelakaan bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai. Adapun untuk masalah kasus itu, tunggu saja hasilnya nanti kami kabarkan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab Bus Duta Wisata asal Tangerang masuk jurang di Sungai Awu itu berawal ketika sopir bus sedang memanaskan mesin di lokasi parkir.

Sopir bus kemudian pergi meninggalkan bus dengan kondisi mesin hidup.

"Namun, tiba-tiba bus terjun ke sungai tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai," kata seorang penumpang bernama Muhammad Alwi (52).*

Baca juga: PMD Gontor tingkatkan standar keselamatan guru pengabdian ke daerah

Baca juga: PMD Gontor: Sebagian korban luka masih dirawat di rumah sakit

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023