Di partai final yang digelar di Lot 6 Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/5) itu, Raharjati berhasil menorehkan catatan waktu 5,11 detik, mengalahkan atlet asal China Xinshang Wang yang mempunyai catatan waktu 5,14 detik, lebih lambat 0,03 detik, demikian dilansir dari laman resmi IFSC, Minggu.
Perjalanan Raharjati menuju partai final dimulai dari lolos dari babak kualifikasi sebagai peringkat enam dengan catatan 5,18 detik.
Perjalanan Raharjati berlanjut di babak perdelapan final dengan mengalahkan atlet asal Italia Matteo Zurloni. Dalam partai pertama di putaran final itu, Raharjati mencatatkan waktu 8,91 detik dan menang mudah karena Matteo gagal finish.
Baca juga: Atlet Desak Made targetkan emas di IFSC World Cup seri Jakarta
Lolos ke babak perempat final, Raharjati menantang atlet asal Amerika Serikat Samuel Watson. Dalam laga itu, ia berhasil mencatatkan waktu 5,11 detik dan mengalahkan Samuel yang hanya mampu meraih waktu 6,05 detik.
Kemudian, di partai semifinal, Raharjati bertanding melawan atlet asal China, Peng Wu di babak empat besar. Di babak semifinal, seperti di laga perdelapan final, Raharjati kembali melaju dengan mudah karena sang lawan gagal finish. Di babak semifinal itu, ia mencatatkan waktu 5,27 detik.
Di partai terakhir, Raharjati kembali bertemu atlet asal China, Xinshang Wang. Partai final berlangsung sengit dimana catatan waktu kedua atlet hanya selisih sedikit. Raharjati mencatatkan waktu 5,11 detik dan Xinshang mencatatkan waktu 5,14 detik.
Selain Raharjati, Indonesia juga berhasil meraih medali lainnya yang diperoleh Kiromal Katibin yang meraih perunggu di nomor speed putra dan Desak Made Rita Kusuma Dewi yang meraih perak di nomor speed putri.
Baca juga: Pelatih panjat tebing Indonesia ungkap ketatnya IFSC World Cup 2023
Baca juga: Enam atlet putra Indonesia lolos perdelapan besar IFSC World Cup
Berikut hasil lengkap putaran final IFSC World Cup 2023 Jakarta 6-7 Mei:
16 Besar
Raharjati Nursamsa (INA) 8,91 detik
Xinshang Wang (CHN) 6,08 detik
Katibin Kiromal (INA) 5,25 detik
Peng Wu (CHN) 5,09 detik
Veddriq Leonardo (INA) 5,16 detik
Samuel Watson (ITA) 5,43 detik
Jun Yasukawa (JPN) 5,35 detik
Euncheol Shin (KOR) 5,47 detik
Rahmad Adi Mulyono (INA) 6,70 detik
Liang Zhang (CHN) 6,84 detik
Zainal Aripin (INA) 5,41 detik
Jinbao Long (CHN) 5,25 detik
Matteo Zurloni (ITA) Fall
Long Cao (CHN) 7,07 detik
Aspar Aspar (INA) 8,93 detik
Yaroslav Tkach (UKR) 5,47 detik
8 Besar
Raharjati Nursamsa (INA) 5,11 detik
Xinshang Wang (CHN) 5,31 detik
Katibin Kiromal (INA) 5,07 detik
Peng Wu (CHN) 5,01 detik
Veddriq Leonardo (INA) 5,03 detik
Samuel Watson (ITA) 6,05 detik
Jun Yasukawa (JPN) 5,22 detik
Euncheol Shin (KOR) Fall
Semifinal
Raharjati Nursamsa (INA) 5,27 detik
Xinshang Wang (CHN) 5,05 detik
Katibin Kiromal (INA) 5,09 detik
Peng Wu (CHN) Fall
Juara ketiga
Katibin Kiromal (INA) 6,34 detik
Peng Wu (CHN) Fall
Final
Raharjati Nursamsa (INA) 5,11 detik
Xinshang Wang (CHN) 5,14 detik.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023