Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X yang ruang lingkup kerjanya meliputi Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan komitmen mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi/wilayah birokrasi bersih melayani.  

"Kami sepakat dan memiliki komitmen bersama di LLDIKTI Wilayah X untuk mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi/wilayah birokrasi bersih melayani," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma di Padang, Senin.  

Untuk mewujudkan komitmen tersebut pihaknya akan melakukan upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik di lembaga pendidikan itu.

Afdalisma berharap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) segera mengusulkan LLDIKTI Wilayah X, sebagai satuan kerja dengan predikat zona integritas wilayah bebas korupsi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.  

Ia mengatakan pada Rabu (3/5) tim dari Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek telah mengunjungi LLDIKTI Wilayah X terkait dengan evaluasi penerapan zona integritas wilayah bebas korupsi/wilayah birokrasi bersih melayani.

Kunjungan tersebut sekaligus dalam rangka menilai kesiapan LLDIKTI Wilayah X untuk diusulkan ke tingkat nasional sebagai satuan kerja dengan predikat zona integritas wilayah bebas korupsi.

Sementara itu, salah seorang tim dari Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek sekaligus penilai, Budi Agung Prasetya mengatakan kunjungan Tim Inspektorat Jenderal Wilayah Pengawasan III merupakan bagian dari evaluasi, dan monitoring terhadap pelaksanaan zona integritas di LLDIKTI Wilayah X.

"Monitoring dan evaluasi pelaksanaan zona integritas di LLDIKTI Wilayah X meliputi penilaian atas kelengkapan dokumen pada lembar kerja evaluasi tahun 2023," ujarnya.

Baca juga: Hampir semua PTS di lingkup LLDIKTI X bentuk satgas tiga dosa

Baca juga: LLDIKTI: Penutupan perguruan tinggi swasta butuh kajian mendalam

Baca juga: LLDIKTI X sampaikan evaluasi penerapan program Merdeka Belajar




 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023