Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya menyelenggarakan pasar murah di Kelurahan
Kembangan Utara, Jakarta Barat, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.

Staf General Trade Food Station, Setyo mengatakan, barang-barang kebutuhan di pasar murah ini dijual dengan harga lebih murah dari harga pasaran.

"Misalnya, minyak goreng "Kita" yang biasanya dijual Rp14.000 dijual dengan harga Rp13.500," ungkap Setyo di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin.

Selain minyak goreng, juga ada beras. Untuk premium Rp66.500 per lima kilo, sedangkan
tepung terigu Rp 12.000 dan gula FS Rp13.500 
per kilogram (kg).

Pasar murah yang berlangsung satu hari ini dibuka pukul 09.00 sampai 13.00 WIB. 

Baca juga: Sinergi DKI-BUMD dorong kestabilan stok & harga pangan jelang Ramadhan

Lurah Kembangan Utara, Rudi Hariyanto mengakui, pasar murah di Kelurahan Kembangan Utara belum dipadati
pengunjung. Dibanding ketika diselenggarakan sebelum Lebaran, pengunjungnya bisa menembus ratusan orang.

Rudi melanjutkan, pengunjung atau pembeli di pasar murah Kelurahan Kembangan Utara belum padat utamanya karena setelah Lebaran warga masih punya persediaan (stok).

"Setelah Lebaran kan biasanya stok kebutuhan sembako di dapur masyarakat masih ada," ungkap Rudi.

Baca juga: Pemprov DKI tekan harga pangan melalui pasar murah di Jakut

Rudi menjelaskan, undangan atau informasi tentang pasar murah kepada masyarakat sudah disebarkan melalui RT dan RW, Dasawisma dan lainnya.

"Sepertinya satu bulan setelah Lebaran baru akan ramai lagi karena mungkin stok sembako masyarakat sudah mulai berkurang," ungkap Rudi.

Karena itu, satu bulan setelah Lebaran, pihaknya berencana membuka pasar murah lagi. Ia memprediksi akan ramai pembeli pada saat itu.

"Saya jamin akan ramai. Kita lihat perkembangannya saat dibuka lagi dalam beberapa pekan ke depan," ungkap Rudi.

​​​​​​

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023