Setelah terjadi tabrakan Prada MW langsung pergi tanpa turun untuk menolong kedua korban
Jakarta (ANTARA) -
Anggota TNI AD yang melakukan tabrak lari terhadap pemotor pasangan suami istri hingga tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi, masih menjalani pemeriksaan petugas Denpom Jaya/2 Cijantung, Jakarta Timur.
 
"Kasus ini sudah ditangani Denpom Jaya Cijantung," kata Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hadir Bey Anwar ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Bahkan, lanjut dia, pelaku atas nama Prada MW telah ditahan di Denpom Jaya Cijantung sejak Minggu (7/5).

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 07.30 WIB ketika Prada MW yang menggunakan mobil Nissan X-trail mengantar sekolah putri Danbrig 14 (Letkol Inf Mario Kristian Noya) di SD Strada.
 
Ketika akan kembali ke kediaman Danbrig 14 di Perum The Grandika Cibubur, kurang lebih 300 meter dari sekolah terjadi kecelakaan dengan menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Sonder Simbolon berboncengan dengan istrinya Nurmaida dari arah berlawanan.
 
Kedua korban tewas di tempat kejadian dan dibawa unit laka Polrestro Bekasi dengan menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
 
"Setelah terjadi tabrakan Prada MW langsung pergi tanpa turun untuk menolong kedua korban. Saat ini pelaku ditahan di Madenpom Jaya/2," kata Irsyad.
Baca juga: Polisi masih selidiki dugaan tabrak lari tewaskan pesepeda di Jaksel
Baca juga: Pengemudi mobil penabrak pesepeda di Bundaran HI diamankan polisi
Baca juga: Enam penumpang Vespa modifikasi jadi korban tabrak lari di BKT

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023