Jakarta (ANTARA) -
Perusahaan produsen kendaraan listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) membukukan laba bersih yang bertumbuh 4,54 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp7,14 miliar pada kuartal I-2023, dari sebelumnya senilai Rp6,83 triliun pada kuartal I-2022.

SLIS mencatatkan total penjualan senilai Rp104,75 miliar pada kuartal I-2023, atau lebih rendah 3,28 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2022 yang sebesar Rp108,3 miliar, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Namun demikian, perseroan berhasil menekan harga pokok penjualan sebesar 10,57 persen (yoy) menjadi Rp82,25 miliar pada kuartal I-2023. Sehingga, laba bruto menjadi Rp17,51 miliar pada kuartal I-2023 atau bertumbuh 7,23 persen (yoy).

Kemudian, perseroan menekan beban penjualan sebesar 21,61 persen (yoy) menjadi Rp380,78 juta pada kuartal I-2023. Adapun beban umum dan administrasi sebesar Rp4,63 miliar pada kuartal I-2023, atau lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesarRp3,58 miliar.

Sementara itu, beban keuangan tercatat Rp4,69 miliar pada kuartal I-2023, atau meningkat 49,84 persen (yoy), namun, perseroan bisa meraup pendapatan lain-lain sebesar Rp1,49 miliar pada periode tersebut, atau berbanding terbalik dibanding kuartal I-2022 yang mencatatkan beban lain-lain Rp268,53 juta.

Sehingga, laba sebelum pajak penghasilan SLIS untuk periode yang berakhir 31 Maret 2023 sebesar Rp9,29 miliar atau menanjak 4,85 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2022 senilai Rp8,86 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan penghasilan pada kuartal I-2023 yang sebesar Rp2,12 miliar, maka laba tahun berjalan SLIS menjadi Rp7,17 miliar atau meningkat 4,67 persen (yoy) dibandingkan kuartal I-2022 yang senilai Rp6,85 miliar.

Sedangkan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I-2023 sebesar Rp7,14 miliar atau bertumbuh 4,54 persen (yoy).

Per 31 Maret 2023, perseroan terpantau bisa menekan jumlah liabilitas sebesar Rp1,19 persen menjadi Rp197,85 miliar dari Rp200,23 miliar pada 31 Desember 2022.

Sementara itu, total ekuitas hingga akhir kuartal I-2023 tercatat Rp253,27 miliar atau meningkat 3,04 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp245,8 miliar.

Baca juga: Pengamat sebut SLIS terus berinovasi seiring jadi 'market leader' EV
Baca juga: Gaya Abadi Sempurna 'right issue' seiring penjualan motor listrik naik
Baca juga: Surya Biru Murni catat pendapatan naik 7,7 persen di kuartal I-2023

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023