Semoga produk-produk yang ada menjadi lebih nasional dan banyak wisatawan hadir ke Desa Keranggan ini.
Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berharap masuknya Kampung Keranggan di wilayah Setu ke dalam 75 desa wisata terbaik Kemenparekraf dapat menarik wisatawan lebih banyak datang dan meningkatkan produk asli yang dihasilkan.

"Semoga produk-produk yang ada menjadi lebih nasional dan banyak wisatawan hadir ke Desa Keranggan ini," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, dalam keterangannya, di Tangerang, Banten, Selasa.

Ia mengatakan potensi unggulan yang ada di Desa Ekowisata Keranggan begitu menjanjikan. Misalnya saja ada kriya dari kulit gedebok pisang dan itu jarang sekali. Lalu ada kerupuk kulit pisang hingga kerupuk kulit singkong.

"Ide kreatif itulah yang harus terus dikembangkan, apalagi mendapatkan dukungan penuh dari kementerian. Dukungan dari Pak Menteri, semoga produk-produk ini menjadi lebih menasional dan banyak wisatawan hadir ke Desa Keranggan ini," ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi desa Keranggan akhir pekan lalu mengatakan Kampung Ekowisata Keranggan memiliki potensi yang sangat luar biasa.

Selain dari sisi ekonomi kreatif yang berhasil dikembangkan masyarakat sekitar, Sandiaga juga takjub melihat kelestarian alam yang masih terjaga meski dikelilingi hiruk pikuk perkotaan.

"Ini di tengah Kota Tangsel yang semua permukiman, kita masih bisa temui suasana asri. Ada di tengah-tengah pedesaan, dan kami ucapkan selamat kepada Kampung Ekowisata Keranggan sebagai 75 desa wisata terbaik," ujarnya pula.
Baca juga: Dinkes: Warga korban kecelakaan di Tegal dievakuasi ke Tangsel
Baca juga: Pemkot Tangsel pastikan santunan korban kecelakaan bus di Guci Tegal

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023