KLIN memproyeksikan peningkatan ekspor mencapai 40 persen dalam lima tahun.
Jakarta (ANTARA) - Ekspor dari produk-produk KLIN telah menyumbang 10 persen dari total penjualan KLIN yang mencapai Rp7,5 miliar sepanjang 2022.

Ke depannya, KLIN memproyeksikan peningkatan ekspor mencapai 40 persen dalam lima tahun. Sepanjang tahun 2022, volume ekspor produk KLIN mencapai 37.711 buah (pcs) dengan nilai Rp703.557.658.

Direktur Utama KLIN Anggun Satriya Supanji dalam pernyataannya, Selasa, menyebutkan terdapat sembilan negara utama yang menjadi tujuan ekspor KLIN, yang mencakup Italia, Singapura, Brasil, Yunani, Korea Selatan, Mauritius, Oman, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Produk yang paling banyak diekspor yakni alat pel. Dalam pelaksanaannya, selama ini KLIN melayani pasar luar negeri dengan mekanisme private label. Hal tersebut dikarenakan KLIN melihat potensi private label cenderung lebih diminati distributor global karena fleksibilitas penggunaan banyak merek.

KLIN membukukan rugi bersih setelah pajak sebesar minus Rp1.079.601.070 yang disebabkan beberapa pos beban, antara lain biaya depresiasi sebesar Rp871.957.590, serta pembebanan biaya sewa lahan per tahun sebesar Rp739.144.906.

Selain itu, KLIN berfokus memperkuat kerja sama dengan modern channel, B2B partner, dan e-Commerce serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung strategi KLIN dalam rangka pencapaian omzet sebesar Rp33 miliar pada tahun 2026.

Adapun kebutuhan sumber daya manusia tersebut memberikan pos beban sebesar Rp1.199.261.799. Pos beban selanjutnya merupakan biaya persiapan kantor cabang dan gudang penyangga di Bandung sebesar Rp263.911,604.

Bandung dipilih sebagai tempat gudang penyangga produk KLIN agar dapat membantu mempercepat pengiriman untuk pasar Indonesia bagian barat.

Meskipun begitu, KLIN tetap membukukan keuntungan EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) positif sebesar Rp463.593.778 di tahun 2022, atau naik 12 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp415.539.903.
Baca juga: KLIN proyeksikan peningkatan omzet penjualan Rp18 miliar pada 2023
Baca juga: KLIN catatkan peningkatan omzet sebesar Rp2,2 miliar pasca IPO


Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023