Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta Pusat Kendali atau Command Center Polri memperhatikan dan mendalami titik-titik kritis dalam pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat meninjau Pusat Kendali Polri di Labuan Bajo, Selasa malam, Moeldoko mengatakan hal itu bertujuan agar pertemuan kepala negara di kawasan ASEAN berjalan aman dan lancar.

"Kalau titik kritis itu dikenali lebih awal, maka semua bisa diselesaikan dengan cepat. Apa pun harus kita lakukan demi KTT ASEAN berjalan aman, lancar, dan sukses," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca juga: KSP Moeldoko meninjau para jurnalis KTT ASEAN di KM Sinabung

Moeldoko, yang didampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran, menyebutkan titik-titik kritis perlu dikenali secara mendalam pada setiap pengamanan agar aparat dapat mengambil tindakan secara tepat dan efektif.

Secara keseluruhan, dia menilai Pusat Kendali Polri telah menunjukkan kesiapan dalam mengantisipasi terjadinya berbagai persoalan yang muncul selama KTT ASEAN 2023.

Hal itu ditunjukkan dengan kesiapan infrastruktur, personel, serta sistem kendali, koordinasi, komunikasi, informasi (K3I) yang dijalankan.

"Fasilitas dan stafnya sesuai dengan kebutuhan operasi, komandonya juga luar biasa, dan bisa memonitor pergerakan seluruh anggotanya yang di lapangan dengan baik, sekaligus juga bisa mengenali persoalan yang dihadapi oleh anggota dan termonitor serta bisa mengambil reaksi cepat," jelasnya.

Baca juga: Mahfud imbau Myanmar bekerja sama dengan negara-negara ASEAN

Moeldoko juga meminta Polri bersinergi dengan TNI dan semua elemen untuk menyukseskan gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, termasuk pengamanan berbagai lokasi krusial, seperti instalasi listrik milik PT PLN Persero dan instalasi komunikasi miliki PT Telkom Indonesia.

"Isu-isu seputar KTT ASEAN ini juga perlu dipantau," ujar Moeldoko.

Rangkaian KTT ke-42 ASEAN berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada 9-11 Mei 2023. Pertemuan itu dihadiri sejumlah pemimpin negara ASEAN guna membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama di bawah Keketuaan Indonesia dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Baca juga: Moeldoko memastikan rekayasa cuaca disiapkan di KTT ASEAN Labuan Bajo

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023