Beijing (ANTARA) - Perdagangan jasa China mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat pada kuartal pertama (Q1), dengan jasa perjalanan mencatatkan pemulihan nyata, berdasarkan data resmi pada Selasa (9/5).

Perdagangan jasa negara tersebut mencapai 1,58 triliun yuan (1 yuan = Rp2.127) atau sekitar 228,14 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.709) dalam tiga bulan pertama tahun ini, naik 8,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut data dari Kementerian Perdagangan China.

Impor jasa mencapai lebih dari 903,5 miliar yuan, naik 21,6 persen dari tahun lalu, sedangkan ekspor jasa menyusut 4,7 persen (yoy) ke angka 680,51 miliar yuan pada periode pelaporan tersebut, menyebabkan defisit 222,99 miliar yuan.

Jasa perjalanan melaporkan pemulihan signifikan pada Q1, saat perdagangan di sektor tersebut melonjak 56,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 337,63 miliar yuan.

Perdagangan jasa sarat-pengetahuan (knowledge-intensive) tercatat hampir 694,7 miliar yuan pada Q1, naik 12,8 persen (yoy), papar data tersebut.

Ekspor jasa sarat-pengetahuan naik 18,7 persen ke angka 415,57 miliar yuan, didorong pertumbuhan pesat jasa asuransi, imbuh kementerian.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023