Film besutan sutradara kawakan Steven Spielberg "Lincoln" sebelumnya diprediksi akan meraih sukses dalam ajang bergengsi kedua setelah Oscar itu karena paling banyak meraih nominasi dengan tujuh nominasi, tetapi hanya berhasil membawa pulang satu piala.
Drama musikal "Les Miserables" menang di kategori Komedi atau Musikal Terbaik, yang diikuti penghargaan untuk pemerannya Hugh Jackman dan Anne Hathaway.
Tetapi, banyak kejutan muncul dalam ajang penghargaan itu, salah satunya ketika aktris Jodie Foster pertama kali mengakui bahwa dirinya adalah homoseksual, serta kemunculan mengejutkan mantan presiden AS Bill Clinton. Kisah terbesar memang masih tentang kekalahan "Lincoln" dari "Argo" serta kemenangan Affleck sebagai sutradara terbaik.
Affleck sebelumnya dinilai tidak pantas berada dalam nominasi untuk sutradara terbaik dalam ajang Academy Award, meskipun "Argo" menjadi nominasi untuk kategori Film Terbaik dalam ajang Oscar yang akan digelar pada 24 Februari.
"Argo" menggabungkan kisah nyata penyelamatan para diplomat AS dari Teheran setelah Revolusi Islam yang berlangsung pada 1979 dengan sebuah kisah satir di Hollywood.
Produser film tersebut George Clooney pada Minggu mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya kecewa terkait penolakan yang dilakukan juri Academy Award terhadap Affleck.
"Saya rasa dia melakukan hal yang fenomenal lewat film itu, saya rasa dia harus masuk dalam nominasi, tetapi kita tidak tahu apa yang terjadi di sana dan dia masih mendapat nominasi untuk film terbaik ... hal itu mengecewakan, tetapi kita tidak berkecil hati," kata Clooney.
Sementara itu aktor Inggris Daniel Day-Lewis, yang memerankan Abraham Lincoln, menjadi satu-satunya penyelamat muka bagi "Lincoln" yang meraih 12 nominasi Oscar.
Namun, penyelenggara Golden Globes, Holywood Foreign Press Association, menunjukkan kekaguman mereka terhadap film "Django Unchained" karya Quentin Tarantino.
"Django" menyabet dua penghargaan untuk Naskah Terbaik dan Pemeran Pembantu Pria Terbaik untuk Christoph Waltz yang memerankan seorang dokter gigi yang berubah menjadi pembunuh bayaran.
"Wow.. Ini adalah kejutan luar biasa dan saya senang mendapat kejutan," kata Tarantino dalam pidato penerimaan pialanya.
Di kategori yang lain, sesuai prediksi Jessica Chastain juga memenangkan Pemeran Wanita Terbaik kategori Drama dalam perannya sebagai agen muda CIA yang melacak Osama Bin Laden dalam film "Zero Dark Thirty".
"Saya ingin menjadi aktor sejak kecil.. berada di sini untuk menerima piala dan dukungan ini adalah perasaan yang hebat," kata Chastain.
Sementara di kategori komedi dan musikal, Jennifer Lawrence juga meraih Pemeran Wanita Terbaik untuk "Siler Linings Playbook", sementara Anne Hathaway memenangkan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik.
"Terima kasih atas penghargaan yang akan saya gunakan untuk melawan keraguan dalam diri saya ini," kata Anne Hathaway. Aktris itu menurunkan berat badan hingga 12,5 kilogram dan memotong rambut panjangnya untuk memerankan Fantine dalam "Les Miserables".
Komedian Amy Poehler dan Tina Fey menjadi pembawa acara Globes untuk pertama kalinya dengan menebar candaan terhadap bintang Hollywood yang menjadi penonton, termasuk sindiran terhadap Johnny Depp dan Julianne Moore.
Forster (50) yang memenangkan Oscar dalam "Silence of the Lambs" dan "The Accused" diberikan penghargaan pengabdian seumur hidup.
Clinton mendapat tepuk tangan ruih ketika dia tampil sebelum pemutaran klip "Lincoln".
Ketika mantan presiden itu turun dari panggung, Poehler mengatakan "Wow, benar-benar tamu yang luar biasa! Dia adalah suami Hillary Clinton!"
Tidak seperti Academy Awards, Golden Globes juga memberikan penghargaan terhadap drama dan serial televisi.
"Homeland" meraih drama televisi terbaik dan aktor Damian Lewis serta Claire Danes masing-masing juga mendapat penghargaan untuk aktor dan aktris drama terbaik.
Sementara "Girls" meraih penghargaan untuk serial komedi terbaik dan bintangnya Lena Dunham mendapat aktris komedi terbaik. Untuk aktor komedi terbaik jatuh kepada Don Cheadle yang memerankan konsultan dalam "House of Lies".
Drama produksi HBO "Game Change" yang mengisahkan tentang perjuangan Sarah Palin menjadi calon wakil presiden AS pada 2008 menang dalam kategori film televisi terbaik, sementara Moore yang memerankan mantan Gubernur Alaska itu dan Ed Harris yang berperan sebagai John McCain juga menang, demikian Reuters melaporkan.
(P012/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
