Jakarta (ANTARA News) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta minta warga siap menghadapi banjir, karena ketinggian air di pintu air Manggarai, Jakarta Timur, Selasa pagi mengalami peningkatan.

Peningkatan ketinggian air ini menyebabkan perubahan status di pintu air Manggarai menjadi siaga tiga. Status ini diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB. Ketinggian air di pintu air Manggarai pada pukul 08.15 WIB mencapai ketinggian 780 cm.

Petugas BPBD DKI Jakarta, Tasman, ketika menyampaikan penjelasan tentang ketinggian air di pintu air Manggarai mencapai 775 cm saat dihubungi ANTARA pukul 08.45 WIB .

"Pintu Air Manggarai dalam kondisi siaga tiga, sehingga warga diharapkan bersiaga untuk mengungsi," jelas penjaga pintu air Manggarai ketika dihubungi ANTARA melalui telepon, Selasa.

Sementara itu di Bendungan Katulampa, Bogor ketinggian air sudah mencapai 200 cm. Berbeda dengan pintu air Manggarai yang mengalami kenaikan status, maka di Katulampa justru mengalami penurunan status dari siaga satu menjadi siaga dua karena ketinggian air yang turun.

BPBD DKI Jakarta sendiri sudah melakukan persiapan untuk menghadapi banjir dengan mendirikan beberapa posko salah satunya di Posko Pengungsian Banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur. BPBD DKI Jakarta sendiri memperkirakan air dari Katulampa sampai di Jakarta antara pukul 10.00 - 12.00 WIB.

"Perjalanan air sendiri dari Katulampa sampai di Jakarta enam jam," tambah Tasman.

Terkait banjir yang sudah terjadi di beberapa daerah di Jakarta seperti daerah Joglo, Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta sendiri belum menerima laporan sehingga masih harus meninjau ke lapangan.
(A011)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013