Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) menyatakan tren ekspor rumput laut ke Amerika Serikat (AS) terus meningkat seiring dengan upaya promosi, kampanye dan sosialisasi ke negeri Paman Sam.

“Sejauh ini tren ekspor rumput laut ke AS cukup positif, kami juga mengapresiasi KBRI yang telah banyak bekerjasama dengan kami. Tentunya kami juga berharap agar nantinya diaspora Indonesia di AS turut membantu dan semakin gencar membantu promosi produk-produk Indonesia,” kata Ketua Umum ARLI Safari Azis dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Safari menyebutkan, Indonesia mengekspor rumput laut sebagai bahan baku maupun produk olahan ke AS sebanyak 6.703.140 kilogram pada tahun 2022. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,5 persen dibanding tahun 2021 sebanyak 6.194.084 kg.

Baca juga: Rumput laut asal Sidoarjo menembus pasar Australia

Adapun secara nilai, ekspor rumput laut juga mengalami peningkatan sebesar 33 persen dari 14,48 juta dolar AS pada tahun 2021 hingga mencapai 21,71 juta dolar AS pada tahun 2022.

“Hal ini tentunya tidak terlepas dari upaya kampanye yang dilakukan ARLI yang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan ekspor rumput laut Indonesia,” ujar Safari yang juga merupakan Ketua Komite Tetap Asosiasi-asosiasi Industri Pertanian, Kehutanan, Peternakan, Perikanan dan Pengolahan Makanan Kadin Indonesia.

ARLI turut serta dalam acara Around The World Embassy Tour (AWET) yang dihelat di aula dan pelataran KBRI Washington DC, AS, Sabtu (6/5) lalu.

Kegiatan promosi dan sosialisasi yang dilakukan ARLI di ajang AWET merupakan bagian dari White Campaign yang salah satunya bertujuan untuk mengupayakan Agar-agar dan Carrageenan tetap berada dalam daftar produk organik di National Organic Standard Board (NOSB) United States Department of Agriculture (USDA) dalam evaluasinya pada tahun 2023 ini yang akan berlaku hingga tahun 2028 mendatang.

Baca juga: KKP kawal ekspor perdana 52,4 ton rumput laut Tarakan ke Vietnam

Around The World Embassy Tour (AWET) dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI untuk AS Rosan P. Roeslani dan dihadiri Atase Pertanian serta Atase Perdagangan yang ikut memamerkan dan menjelaskan tentang Rumput Laut Tropis dan Hasil Olahannya berupa Agar-Agar dan Carrageenan disamping makanan dan hasil olahan produk pertanian dan perikanan.

Selain produk olahan dari rumput laut, acara yang dikunjungi sekitar 5.100 warga AS juga itu menyajikan produk-produk ekspor lainnya seperti mi instan, camilan, kopi dan teh.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023