Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga bersama Tengku Zafrul Aziz Tengku Zafrul Aziz membahas kerja sama, terutama di sektor komoditas seperti kelapa sawit dan karet.
Kedua Menteri sepakat untuk saling mendukung dalam kebijakan dan negosiasi yang menyangkut ekspor komoditas kelapa sawit dan turunannya, serta meningkatkan kerja sama dalam kerangka Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).
Dalam kesempatan ini, turut hadir mendampingi Menko Airlangga, diantaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, serta Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag.
Baca juga: Kemenkeu ungkap tujuan dibentuknya Satgas Sawit
Sebelumnya, pada Februari 2023, Menko Airlangga sudah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia YAB Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas kerja sama untuk mengatasi diskriminasi kelapa sawit, serta membahas kemungkinan dan strategi perluasan keanggotaan CPOPC dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen year on year (yoy) pada kuartal I-2023, dimana sektor pertanian tumbuh sebesar 4,73 persen (yoy).
Sementara itu, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan berkontribusi sebesar 0,04 persen dari pertumbuhan PDB nasional.
Selain itu, kinerja sektor tersebut ditunjukkan dengan capaian nilai ekspor sebesar 1,09 Juta dolar Amerika Serikat (AS) dan berkontribusi 1,62 persen terhadap total ekspor sepanjang kuartal I-2023.
Baca juga: Harga karet ekspor terus anjlok tinggal 1,333 dolar AS per kg
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
