Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Para pemimpin negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendorong High Level Task Force (HLTF) untuk menghasilkan Visi Komunitas ASEAN 2045 yang relevan, bermanfaat, dan memenuhi harapan masyarakat di kawasan.

Pernyataan itu disampaikan pada Rabu melalui sebuah pernyataan bersama para pemimpin ASEAN tentang Pengembangan Visi Komunitas ASEAN Pasca 2025 saat melangsungkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami mendorong High Level Task Force on ASEAN Community’s Post-2025 (HLTF-ACV) untuk terus melakukan konsultasi ... dengan semua pemangku kepentingan dan mitra ASEAN yang relevan … dengan maksud untuk mengumpulkan masukan yang solid dan konkret,” demikian bunyi pernyataan itu.

HLTF-ACV saat ini sedang menyusun Visi Masyarakat ASEAN untuk menentukan arah visi ASEAN pasca 2025.

Visi Masyarakat ASEAN pasca 2025 akan menjabarkan arah strategis ASEAN dalam dua dekade mendatang (2025-2045), yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ASEAN yang berorientasi pada rakyat.

Para pemimpin ASEAN juga mendorong HLTF-ACV untuk menyusun Visi ASEAN 2045 yang visioner, inspiratif, inklusif, dan berjangka panjang serta dapat menjawab tantangan masa depan dalam 20 tahun mendatang.

Para pemimpin ASEAN berharap Visi ASEAN 2045 dapat disepakati secara prinsip pada KTT ASEAN tahun ini sebelum disahkan pada 2025 nanti.

Baca juga: Menlu: Keketuaan Indonesia untuk letakkan fondasi bagi Visi 2045 ASEAN

Sebelumnya, pada pertemuan dengan para pemimpin ASEAN dan HLTF-ACV, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ASEAN harus bersiap dengan kondisi terburuk di tengah tantangan global saat ini.

“ASEAN harus betul-betul siap dengan tantangan yang semakin kompleks. Kita harus bersiap untuk kondisi terburuk, tetapi tetap berharap yang terbaik,” ujar Jokowi.

KTT ASEAN dalam periode keketuaan Indonesia ini diselenggarakan dua kali, yakni pada 9-11 Mei di Labuan Bajo dan September 2023 di Jakarta.

Dalam keketuaan tahun ini, Indonesia mengusung tema ”ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bermakna ASEAN penting dan relevan sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Ada tiga elemen penting dalam makna ASEAN Matters, yakni penguatan kapasitas dan efektivitas ASEAN, persatuan ASEAN, dan sentralitas ASEAN.

Sementara di bawah makna Epicentrum of Growth, Indonesia berupaya untuk memastikan unsur-unsur penting di kawasan yang terdiri atas arsitektur kesehatan, ketahanan energi, ketahanan pangan, dan stabilitas keuangan.

Baca juga: Lemhannas siapkan kajian pertajam Visi ASEAN 2045

Baca juga: Presiden Jokowi: ASEAN harus bersiap dengan kondisi terburuk


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023