"Bapak dan Ibu, pertanian itu memperkokoh negara kita. Karena itu, saya berharap expo ini menjadi kebersamaan kita bahwa kita tidak boleh kalah dengan negara lain,” ujar Mentan SYL saat menghadiri Pameran Food Beverage Indonesia, IISM dan Indonesia Cold Chain atau ICA Expo 2023 di Jakarta, Rabu.
Mentan berharap produksi pertanian yang ada di Indonesia tidak hanya dikonsumsi bangsa ini tetapi juga dikonsumsi bangsa bangsa lain di seluruh dunia.
Pertemuan ICA harus memiliki dampak besar terhadap peningkatan ekspor nasional. Kementan, secara serius, siap berkolaborasi dan bekerjasama menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat dunia.
Baca juga: Mentan: Nilai KUR untuk petani milenial capai Rp6 triliun
"ICA harus jago di semua negara karena orang Indonesia ada dimana-mana dan izinkan saya atas nama kementerian ingin berkolaborasi dengan ICA apapun yang ICA butuhkan mari kita bicarakan seperti apa langkah besok yang harus kita lakukan bersama," ucapnya.
Lebih lanjut SYL mengatakan, Indonesia sebagai sebuah bangsa besar termasuk negara yang paling kuat apabila dibandingkan dengan negara lain. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan sektor pertanian yang tetap kuat disaat krisis melanda dunia.
"Indonesia apabila dibandingkan bangsa lain merupakan negara bersinar. Kita punya terik matahari yang cukup, angin yang cukup, air yang cukup dan tanah yang luas. Kita ada di negara tropis yang subur. Jadi kita adalah bangsa yang unggul jika dibandingkan negara lain,” tutur dia.
Di sisi lain, ia berharap keberlangsungan pangan tidak boleh disepelekan karena berkaitan erat dengan kehidupan manusia dan kemanusiaan. Karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk ICA untuk menjaga pertanian bersama-sama.
“Tentu kita butuh kemampuan untuk terus mensosialisasi, meningkatkan, mempromosikan bahwa makanan Indonesia itu sangat enak. Tak hanya enak tetapi juga sehat bahkan menjanjikan orang bahwa besok bisa bekerja lebih baik, makanan makanan yang bergizi dari alam yang kita miliki," jelasnya.
Baca juga: Mentan gandeng MenKopUKM kembangkan hilirisasi peternakan
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
