BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 12 Mei 2023 mendatang
Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang 2,5 meter di perairan Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 12 Mei 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado, Rabu.

Dia menjelaskan pada umumnya angin bertiup dari selatan ke barat dengan kecepatan lima hingga 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi berpeluang terjadi di Laut Maluku bagian selatan dan perairan selatan Sulut yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.

Tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, serta perairan selatan Sulut.

Baca juga: BMKG perkirakan Sulut dilanda cuaca ekstrem beberapa hari ke depan

"Kami berharap warga berhati-hati apabila beraktivitas di wilayah perairan yang diperkirakan berpotensi gelombang tinggi," harapnya.

Dia berharap masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan, risiko tinggi pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Sedangkan untuk kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter. Sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sedangkan untuk kapal kategori besar, kata dia, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Baca juga: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem di wilayah Sulut

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023