Kami tidak akan berdiam diri saja ketika Rusia membunuh warga sipil,
London (ANTARA) - Inggris pada Kamis mengatakan telah mulai memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh bernama Storm Shadow yang akan memungkinkan pasukan Ukraina menyerang pasukan dan tempat penyimpanan persediaan Rusia jauh di belakang garis depan.

Ukraina selama berbulan-bulan telah meminta pasokan rudal jarak jauh.

Namun, bantuan yang diberikan Inggris dan sekutu lainnya seperti Amerika Serikat sebelumnya hanya berupa senjata jarak pendek.

"Kami tidak akan berdiam diri saja ketika Rusia membunuh warga sipil," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace kepada parlemen.

"Rusia harus sadar bahwa aksinya sendiri sudah menyebabkan sistem seperti itu diberikan kepada Ukraina," katanya, menambahkan.

Menurut Wallace, Inggris memasok senjata itu kepada Ukraina untuk digunakan di dalam wilayah kedaulatan negaranya. Hal itu mengindikasikan bahwa Ukraina telah meyakinkan Inggris bahwa senjata itu tidak akan digunakan untuk menargetkan wilayah Rusia.

Pasokan rudal tersebut sedang dalam perjalanan atau sudah tiba di negara itu, katanya.
Baca juga: AS akan terus koordinasi dengan Korsel bantu Ukraina

Sebelumnya, pemerintah Rusia mengatakan jika Inggris menyediakan rudal-rudal itu, langkah itu akan perlu mendapat "tanggapan yang sesuai dari militer kami".

Ukraina diperkirakan akan segera melancarkan serangan balasan setelah enam bulan mempertahankan pasukannya dalam posisi bertahan. Sebelumnya, Rusia telah melakukan serangan musim dingin besar-besaran yang gagal merebut wilayah yang signifikan.

Wallace dan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly telah melakukan pembicaraan di Amerika Serikat terkait dukungan untuk Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Inggris dan negara Barat lainnya telah meningkatkan bantuan militer mereka untuk Ukraina tahun ini.
Baca juga: Kanada kirim senapan, radio, dan dana NATO untuk bantu Ukraina

Pada bulan Januari, Inggris mengatakan akan mengirim 14 tank tempur Challenger 2 ke Ukraina. Janji tersebut diikuti oleh negara-negara lain termasuk Amerika Serikat dan Jerman.

Pekan lalu, sebuah kelompok negara-negara Eropa yang dipimpin Inggris meminta perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan minat dalam memasok Ukraina dengan rudal yang memiliki jangkauan hingga 300 km.

Storm Shadow, yang diproduksi oleh perusahaan pembuat rudal Eropa MBDA, adalah rudal jarak jauh yang dilepaskan dari pesawat.

Rudal tersebut dirancang untuk menyerang target bernilai tinggi seperti bunker yang diperkeras dan infrastruktur utama, menurut situs web MBDA.

Rudal tersebut memiliki jangkauan hingga lebih dari 250 km, menurut pabrikan rudal itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS umumkan bantuan persenjataan tambahan untuk Ukraina
Baca juga: Polandia serahkan kiriman pertama pesawat tempur ke Ukraina
Baca juga: Bantuan senjata untuk Ukraina dekatkan kiamat nuklir, kata Medvedev

Penerjemah: Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023