Jadi cukup tiga cara itu untuk menghadapi disrupsi digital dan teknologi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan perlunya peningkatan  kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia dalam  menghadapi disrupsi digital dan teknologi.

Tak hanya itu, Suharso, juga menyampaikan perlunya  melakukan transformasi ekonomi dan transformasi digital serta berinovasi dengan memanfaatkan teknologi terkini

“Jadi cukup tiga cara itu untuk menghadapi disrupsi digital dan teknologi,” kata Suharso pada ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023.seperti dikutip akun resmi Instagram @suharsomonoarfa, di Jakarta, Kamis.

Transformasi digital, lanjut Suharso, memiliki tiga urgensi dan isu strategis untuk urgensi pertama meliputi konektivitas, pusat data dan aplikasi, serta penyiaran.

Urgensi kedua adalah pemanfaatan digital yang meliputi pendidikan, kesehatan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM dan bantuan sosial.

Urgensi ketiga adalah penguatan pendukung yang meliputi keamanan siber, literasi digital, tenaga kerja digital dan industri Teknologi Informatika (TIK)

“Selaras dengan hal tersebut, program transformasi digital sebagaimana diamanatkan di dalam RPJMN 2020-2024 menitikberatkan pada tiga. Pertama, penuntasan infrastruktur digital yang difokuskan pada perluasan akses dan kualitas infrastruktur digital (middle dan last mile), pengembangan pusat data nasional, penyiaran digital, dan penataan frekuensi,” ungkap Suharso.

Kedua, pemanfaatan infrastruktur digital yang difokuskan pada pemanfaatan digitalisasi di pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial, industri, pariwisata, perdagangan, perdesaan, koperasi, UMKM, pertanian, perikanan, serta sektor prioritas lainnya.

“Ketiga, fasilitas pendukung transformasi digital yang fokus pada penguatan literasi masyarakat, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), layanan keuangan, keamanan siber, pengembangan industri digital, serta penelitian dan pengembangan,” ucap Kepala Bappenas.
Baca juga: Bappenas: Dana prioritas nasional 2023 capai Rp467,3 triliun
Baca juga: Bappenas-BKPM sepakati kerjasama untuk mendorong investasi
Baca juga: Kapasitas fiskal DKI empat tahun terakhir masuk kategori sangat tinggi


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023