Kerugian pasti ada dengan kejadian banjir di Jakarta..
Bandung (ANTARA News) - Sejumlah perusahaan angkutan travel rute Bandung - Jakarta terpaksa menutup sementara sejumlah pool di Jakarta akibat jalur lalu lintas ke kawasan itu tergenang banjir.

"Pemberangkatan penumpang dari Bandung tetap normal ke Jakarta, namun untuk beberapa pool di Jakarta terpaksa ditutup karena terkena banjir," kata Humas Cipaganti Travel Asih P Aditya di Bandung, Kamis.

Menurut Asih, penutupan pool di Jakarta itu terpaksa dilakukan, seperti di Pool Casablanca, Grogol dan di beberapa titik lainnya.

Sedangkan pemberangkatan armada dari Bandung ke Jakarta tetap dioperasikan, meski berisiko terjadi keterlambatan tiba di lokasi tujuan, atau dilakukan manuver jalur di ibukota.

"Risiko keterlambatan itu kami komunikasikan kepada penumpang sebelum berangkat, contohnya bila jalur itu biasa ditempuh antara 2-3 jam, pada saat banjir saat ini bisa mencapai 4-5 jam," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Operasional Citi Transindo (CitiTrans) Andrew yang menyebutkan penutupan sejumlah pool di Jakarta dilakukan karena tergenang banjir atau jalurnya terkendala banjir.

Ia mencontohkan, pool CitiTrans yang ditutup sementara akibat banjir itu adalah di Grogol dan Fatmawati. Jalur itu, kata dia tidak memungkinkan untuk dilintasi armadanya. Akibat dari penutupan pool itu, maka pengoperasian armadanya pun berkurang 50 persen dibanding hari-hari biasanya.

"Kita hanya mengoperasikan sekitar 50 persen dari jumlah armada yang ada dan melayani rute Bandung - Jakarta selama ini, selain itu jumlah penumpang juga menurun sekitar 30 sampai 50 persen," kata Andrew.

Terkait kerugian perusahaan travel dengan adanya banjir itu, Andrew maupun Asih menyebutkan potensi kerugian cukup signifikan, namun ia belum bisa menyebut angkanya.

"Kerugian pasti ada dengan kejadian banjir di Jakarta, namun saat ini kami konsentrasi untuk melayani jalur yang masih bisa dilintasi, meski potensi kemacetan cukup besar di sana," kata Andrew menambahkan.

(S033) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013