diikuti tujuh peserta dan vlog dokumenter telah diunggah pada kanal YouTube
Ambon (ANTARA) - Museum Siwalima Provinsi Maluku menggelar lomba vlog dokumenter dalam upaya mempromosikan museum sebagai lembaga pewarisan budaya dan sejarah.
​​​​​
"Museum Siwalima melaksanakan beberapa perlombaan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya generasi muda terkait data dan referensi sejarah yang layak didokumentasikan sebagai media pembelajaran digital berbasis Warisan Budaya Lokal," kata Kepala Museum Siwalima Darwin Lawalata di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, pelaksanaan Vlog Dokumenter Tahun 2023 dengan tema Maluku Negeri Pusaka merupakan upaya penyebarluasan informasi secara digital melalui konten-konten edukatif berbasis lokal yang dipublikasikan pada kanal YouTube Museum Siwalima Provinsi Maluku.

Vlog Dokumenter katanya, secara mendalam memuat video dokumenter sejarah di Provinsi Maluku yang digunakan untuk mempresentasikan kejadian nyata, interpretasi kreatif akan realitas dan aktualitas sejarah sehingga menjadi sebuah medium yang tepat untuk mengangkat persoalan di masa lalu.

"Lomba vlog dokumenter ini merupakan ketiga kali dilaksanakan museum Siwalima, sebagai upaya memasyarakatkan museum, tahun ini diikuti tujuh peserta dan vlog dokumenter telah diunggah pada kanal YouTube Museum Siwalima," katanya.

Baca juga: Museum Siwalima Maluku himpun rekomendasi budaya berbusana tradisional
Baca juga: Museum Siwalima siapkan pameran virtual "Dari Maluku untuk Indonesia"


Ia menyatakan, kegiatan vlog dokumenter telah melewati beberapa proses pembukaan hingga pengumuman hasil lomba, tahapan pendaftaran diikuti 12 tim peserta,

Selanjutnya tahapan peliputan dan pengiriman file diikuti tujuh peserta yang memenuhi kualifikasi selanjutnya tahap penilaian serta pengumuman pemenang oleh dewan juri.

Hasil penilaian juri ditetapkan pemenang lomba vlog dokumenter Museum Siwaima yakni juara 1 Anailo Arika dengan judul Tapak Sejarah Pulau Emas, Juara 2, histori Melanesia, Eksistensi Jejak Majapahit di Negeri Ema dan juara ketiga Rantaunitas Papedok dengan judul Jejak Rempah Maluku.

Baca juga: Wariskan budaya sejak dini, Museum Siwalima gelar lomba busana daerah

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023