Penjajakan kesepakatan dagang kali ini adalah tindak lanjut dari kunjungan bisnis ITPC Lagos ke beberapa perusahaan di Kamerun pada April 2023
Jakarta (ANTARA) - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos membukukan potensi transaksi 305 ribu dolar AS dalam penjajakan kesepakatan dagang (business matching) dengan Kamerun.

Produk yang ditransaksikan dengan pembeli Kamerun antara lain produk penolak nyamuk, vitamin rambut, sistem penyaringan air minum, minuman kolagen, dan beberapa produk herbal.

"Penjajakan kesepakatan dagang kali ini adalah tindak lanjut dari kunjungan bisnis ITPC Lagos ke beberapa perusahaan di Kamerun pada April 2023. Hasilnya berwujud potensi transaksi 345 ribu dolar AS untuk sejumlah produk Indonesia," ujar Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Mendag minta perwakilan perdagangan RI tingkatkan ekspor

Hendro mengatakan, Kamerun dianggap sebagai pasar yang penting mengingat lokasinya dapat menghubungkan jalur perdagangan di Afrika Tengah.

Lebih lanjut, Kamerun juga memiliki fasilitas pelabuhan serta sarana pendukung perdagangan internasional. Hal ini dapat dimanfaatkan eksportir Indonesia untuk perluasan akses pasar produk Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor nontradisional, khususnya wilayah Afrika Tengah.

Penjajakan kesepakatan dagang dihadiri enam perusahaan Indonesia, yaitu PT Kino Care (vitamin rambut), Enesis Group (penolak nyamuk), PT Setyanda Duta Mandiri (minuman kolagen), PT Desalite Tirtamas Technologi (sistem penyaringan air minum), PT Lestari Jaya Bangsa (produk herbal), dan PT Dami Sariwarna (produk herbal).

Sementara itu, hadir dari Kamerun yaitu dua importir produk makanan dan minuman serta perawatan diri, yaitu Tropi-K Industries Cameroon SARL yang bergerak di bidang importir dan distributor produk FMCG, serta Lando Group Cameroon SARL yang bergerak di bidang sistem penyaringan air minum.

Hendro menjelaskan, saat mengunjungi Kamerun pada bulan lalu, pihak pembeli belum pernah mengunjungi Indonesia dan sangat tertarik dengan beberapa produk Indonesia.

"Penjajakan kesepakatan dagang ini dapat menjadi alternatif solusi bagi perusahaan Indonesia yang mencari partner di Kamerun. ITPC Lagos akan mengagendakan penjajakan berikutnya, yaitu produk obat- obatan dengan pembeli Kamerun pada minggu ke empat Mei 2023," kata Hendro.

Hendro menyampaikan, penjajakan kesepakatan dagang ini diharapkan dapat mendorong kinerja ekspor Indonesia. Dalam hal ini, ITPC Lagos akan memfasilitasi komunikasi lebih lanjut antara eksportir Indonesia dengan pembeli sehingga dapat terwujud transaksi ekspor.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia-Kamerun pada 2022 menghasilkan surplus bagi Indonesia 32,5 juta dolar AS. Nilai ekspor Indonesia ke Kamerun adalah tercatat 55,3 juta dolar AS dengan produk ekspor adalah produk lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, serta kertas/karton.

Adapun impor Indonesia dari Kamerun sebesar 22,7 juta dolar AS dengan produk impor kakao/coklat dan kapas.

Baca juga: Mendag dorong UKM jadi bagian rantai nilai global

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023