Phnom Penh (ANTARA) -
Odekta Elvina Naibaho terkena "jebakan" dua atlet Vietnam Thi Oanh Nguyen dan Thi Hong Le Pham sehingga harus puas dengan medali perunggu seusai finis ketiga pada perlombaan 10.000 meter putri SEA Games XXXII/2023.
 
Kata "terjebak" terlontar dari Odek, sapaan akrab Odekta Elvina Naibaho karena kedua pelari Vietnam tersebut tak memberi celah sedikit pun untuk menerapkan strategi dalam lomba yang bergulir di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat.
 
Sejak awal Odekta bersaing sengit dengan Thi Oanh Nguyen dan Thi Hong Le Pham. Mereka perlahan meninggalkan 10 peserta lainnya. Hingga lonceng dibunyikan tanda lap terakhir, Thi Oanh Nguyen tancap gas dengan menambah kecepatan hingga finis terdepan dengan catatan waktu 35 menit 11,53 detik.
 
Thi Hong Le Pham membuntuti dengan catatan waktu 35 menit 21,09 detik.
 
Odekta tertinggal dan menyelesaikan lomba di posisi ketiga dengan membukukan 35 menit 31,03 detik, i catatan waktu tersebut menjadi yang terbaiknya selama bersaing di nomor 10.000 meter.
 
"Tersiksa, dikerjain sama mereka," kata Odekta terengah-engah sembari tertawa. "Tapi bersyukur bisa tampil pakai strategi supaya medali tidak keluar dari kita. Itu saja yang terpenting," ujarnya menambahkan.
 
Menurut Odekta strategi yang telah disusun tidak berjalan baik karena pelari Vietnam menutup pergerakan. Pada awal lomba seharusnya Odekta berada di belakang Thi Oanh Nguyen dan Thi Hong Le Pham. Kemudian menjelang finis dia bisa tancap gas.
 
Namun dua atlet Vietnam tidak memberikan celah. Mereka justru menerapkan strategi dengan membiarkan Odekta berada di depan sepanjang perlombaan sebelum akhirnya menyalip di akhir-akhir perlombaan.
 
"Mereka menunggu saya agar saya mimpin. Saya harusnya di belakang nomor dua untuk ancang-ancang merebut perak. Tetapi saya malah ditunggu. Jadi terkena jebakan," kata Odekta.
 
Odekta mengakui kalau lawannya tersebut lebih tangguh. "Atlet Vietnam yang berada di posisi pertama memang levelnya sudah Olimpiade. Kita sedang menuju tahap itu. Semoga ajang berikutnya bisa mengimbangi mereka," kata Odekta.
 
Selain itu, kata Odekta, pada perlombaan hari ini kondisinya belum pulih sepenuhnya setelah sebelumnya bersaing di dua nomor yakni maraton dan 5.000 m putri.
 
Pada nomor Maraton, Odekta meraih emas setelah membukukan 2 jam 48 menit 14 detik. Lalu untuk 5.000 meter dia meraih perunggu setelah membukukan 17 menit 13,63 detik.
 
"Dari hasil yang saya capai, bersyukur karena diberi kesempatan dan saya memanfaatkannya sebaik mungkin di usia yang tidak muda lagi. Selanjutnya ingin sekali ikut Asian Games agar terpacu untuk meningkatkan catatan waktu," pungkas Odekta.
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023