Phnom Penh (ANTARA) - Atlet dari cabang olahraga atletik khusus nomor jarak jauh Indonesia terbang ke Kamboja lebih awal guna mematangkan persiapan sebelum berlaga di SEA Games XXXII/2023.

Tiga atlet yang berangkat lebih dulu yakni Agus Prayogo, Odekta Elvina Naibaho, dan Hendro Yap. Mereka bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa menuju lokasi perlombaan di Siem Reap, Kamboja.

Odekta mengatakan sengaja bertolak lebih awal untuk aklimatisasi. Cabang atletik untuk nomor jarak jauh akan mulai dilombakan di Siem Reap pada Sabtu (6/5).

Baca juga: Odekta optimistis pertahankan emas di SEA Games 2023 Kamboja

"Kami tidak sesuai jadwal (pemberangkatan) NOC Indonesia. Kami mendahului karena ingin penyesuaian cuaca. Kalau jadwal yang dari NOC itu tanggal 4 Mei, sedangkan lomba pada 6 Mei, terlalu mepet untuk ukuran lari jarak jauh," ujar Odekta kepada ANTARA di Kamboja, Rabu.

Odekta pada SEA Games 2023 turun di dua nomor. Perlombaan di Siem Reap untuk nomor maraton putri. Setelah itu, Odekta akan kembali turun pada nomor 10.000 meter putri di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, pada Jumat (12/5).

Sementara Agus Prayogo akan turun pada nomor maraton dan 10.000 meter putra. Lalu Hendro Yap turun pada nomor 20km jalan cepat putra.

Ketiga atlet tersebut menargetkan medali emas pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.

Baca juga: Atletik Indonesia bidik lima emas pada SEA Games 2023 Kamboja

Odekta menjadi andalan Indonesia pada SEA Games 2023. Pada edisi sebelumnya edisi XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam, tahun lalu, dia menyumbang medali emas pada maraton putri usai mencatatkan waktu 2 jam 55,28 menit.

Sementara Agus meraih perak pada maraton putra. Pun demikian dengan Hendro yang harus di posisi kedua. Kini keduanya pun optimistis bisa meningkatkan prestasi dengan membawa pulang medali emas.

"Harus yakin. Persiapan telah lama saya lakukan. Saya yakin bisa memperbaiki prestasi di Kamboja nanti. Semoga misi kami mengibarkan bendera Merah Putih ditiang tertinggi dapat terwujud tanpa halangan berarti," kata Agus.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023