... pemerintah cepat bergerak menyalurkan bantuan... "
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengungsi korban banjir di posko Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, bersyukur bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka cepat disalurkan baik dari pemerintah maupun donatur lainnya.

"Semua bantuan terpenuhi, pemerintah cepat bergerak menyalurkan bantuan," kata Ratna, salah seorang warga Kampung Melayu Kecil Dua, yang mengungsi di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis.

Ratna bersama enam anggota keluarganya terpaksa mengungsi karena banjir kiriman telah menyebabkan meluapnya sungai Ciliwung dan merendam hingga atap rumah mereka.

Mereka sudah tiga hari di pengungsian, tidur di bawah tenda yang dibangun disamping gedung kelurahan.

Selama di pengungsian, mereka memperoleh makan yang cukup seperti lauk pauk dan makan tiga kali sehari.

"Kami perlu pakaian, karena semua barang-barang kami sudah terendam banjir. Juga kebutuhan bayi," tambah Ratna. Menurut Ratna, banjir yang melanda wilayah Ibu Kota di awal 2013 merupakan banjir terbesar yang pernah dia alami selama tinggal di Jakarta Timur.

Banjir kali ini menenggelamkan rumah mereka hingga ke atap dan memaksa mereka mengungsi ke posko pengungsian.

"Belum berani pulang karena air masih tinggi. Kalau banjir yang sudah-sudah bisa siap-siap dan menyelematkan barang tapi kali ini tidak sempat karena air tiba-tiba sudah tinggi," tambah Ranta.

Zumiati, warga Kelurahan Bukit Duri yang juga sudah tiga hari di posko pengungsian juga mengaku kebutuhan mereka terpenuhi selama mengungsi. "Sampai sekarang makan tidak ada masalah tapi hanya kesulitan untuk masalah sanitasi, karena kamar mandi yang ada tidak cukup," ujar ibu tiga anak tersebut.

Dalam kondisi hamil enam bulan, Zumiati sempat terendam banjir selama tiga jam di rumahnya sebelum dievakuasi.

Banjir menggenangi 500 RT, 203 RW di 44 kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan. Jumlah penduduk yang terendam 25.276 KK atau 94.624 jiwa. Sementara jumlah pengungsi mencapai 15.447 jiwa.

(D016/Z003)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013