Selama ini cuaca di Perairan Banten waspada dan berbahaya bagi nelayan tradisional maupun kapal tongkang termasuk pelayaran penyeberangan Merak-Bakuheni."
Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, memprakirakan wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten, pada Jumat (17/1) berpeluang diguyur hujan ringan dan kecepatan angin rata-rata 30 kilometer per jam.

Koordinator Unit Analis Cuaca BMKG Stasiun Serang, Halim Perdanakusumah, Kamis, menyebutkan, diperkirakan tiga hari mendatang wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang diguyur hujan dengan intensitas ringan terjadi pada pagi hingga siang hari.

Hujan tersebut diprakirakan berlangsung antara dua sampai tiga jam.

Secara keseluruhan hujan merata di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Saat ini frekuensi curah hujan mulai meningkat dan terkadang terjadi malam, dinihari, pagi dan siang.

Meskipun hujan meningkat, kata dia, intensitas curah hujan dinyatakan normal dan belum menimbulkan banjir.

Kemungkinan puncak hujan terjadi pada awal Februari dan dikhawatirkan menimbulkan banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Tiupan angin kencang minimal enam kilometer per jam hingga 30 kilometer per jam dan bergerak dari arah barat daya.

Suhu pada siang hari berkisar 23 hingga 29 derajat Celcius dengan suhu kelembaban antara 70 persen sampai 95 persen.

Tinggi gelombang Perairan Banten Selatan bekisar 1,5 meter sampai 3,0 meter dan kecepatan angin rata-rata 30 km per jam.

Gelombang bergerak dari selatan dengan jarak pandang empat sampai tujuh meter.

Sementara itu tinggi gelombang Perairan Banten Utara meliputi Pantai Ciwanda, Bojonegoro, Pulorida, Merak dan Anyer berkisar 1,0 meter sampai 2,0 meter.

"Selama ini cuaca di Perairan Banten waspada dan berbahaya bagi nelayan tradisional maupun kapal tongkang termasuk pelayaran penyeberangan Merak-Bakuheni," katanya. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013