Kami minta nelayan tidak melaut karena tiupan angin mencapai 30 km/jam,"
Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang memprakirakan, kecepatan tiupan angin perairan Banten bagian selatan dan utara mencapai 15 knot atau 30 kilometer per jam dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer.

Koordinator Unit Analis Cuaca BMKG Serang, Halim Perdanakusumah, Kamis, menyebutkan, selama dua hari ke depan tiupan angin di perairan Banten bagian selatan dan utara berkecepatan 30 kilometer dan berkisar tiga sampai 15 knot.

Tiupan angin bergerak dari arah barat daya dengan cuaca berawan berpeluang hujan ringan.

Selama ini, cuaca perairan Banten bagian selatan dan utara berbahaya bagi nelayan perahu kecil dan kapal tongkang. "Kami minta nelayan tidak melaut karena tiupan angin mencapai 30 km/jam," katanya.

Ia mengimbau nelayan di pesisir Banten bagian selatan meliputi Pantai Anyer, Panimbang, Tanjung Lesung, Sumur, Ujung Kulon, Binuangeun, dan Bayah tidak melaut karena tiupan angin kencang juga gelombang relatif tinggi.

Saat ini cuaca perairan Banten bagian selatan dan utara berbahaya bagi nelayan. Sementara itu, ketinggian gelombang Selat Sunda bagian utara Merak- Bakauheni berkisar 1,0-2,0 meter dan kecepatan angin 15 knot.

Selain itu, cuaca berawan dan berpeluang hujan ringan. "Saya kira cuaca Selat Sunda waspada bagi penyeberangan Merak-Bakauheni," ujarnya.

(KR-MSR/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013