Sistem pengamanan tertata dengan baik
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 10-11 Mei 2023 sukses karena sinergi TNI dengan Polri.

"Sistem pengamanan tertata dengan baik. Polri dan TNI saling melengkapi dalam operasional pengamanan di lapangan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, suksesnya pengamanan KTT ASEAN sejak tamu negara datang hingga kembali ke negaranya karena ada persiapan dan koordinasi Polri dan TNI sejak awal.

"Kita juga melihat berbagai rekayasa lalu lintas yang dibuat Polri selama KTT juga turut membuat situasi keamanan sangat kondusif," katanya.

Selain itu, kata dia, peran aktif masyarakat setempat yang memberikan dukungan juga semakin membuat keamanan di kawasan itu kondusif.

Baca juga: Panglima TNI: KTT Ke-42 ASEAN berjalan aman dan lancar

"Kami sampaikan apresiasi terhadap kinerja Polri dan TNI serta masyarakat atas amannya KTT ASEAN," kata akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan sinergi TNI dan Polri, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat membuat rangkaian KTT ASEAN 2023 berjalan lancar dan aman.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Sigit mengatakan pengamanan yang dilakukan Polri berada di ring tiga, sementara TNI berada di ring satu dan dua.

"Walaupun ada anggota Polri berada di ring satu dan dua, namun tetap di bawah kendali langsung Paspampres dan Panglima TNI," tutur Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini mengatakan secara umum sejumlah potensi gangguan yang terjadi Labuan Bajo bisa diatasi dengan baik termasuk pengaturan jalur kendaraan yang sangat padat sehingga memerlukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Kapolda NTT: Sinergi TNI-Polri kunci keberhasilan pengamanan KTT ASEAN

"Kami berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya walaupun jalur kami ubah tapi mereka memahami sehingga kami bisa memberikan prioritas kepada para kepala negara dan delegasinya untuk sampai lokasi tepat waktu," kata Sigit.

Pewarta: Santoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023